Foto,Novita Wijayanti Anggota Dewan Komisi V dari Parpol Gerindra.
Dikatakan oleh anggota dewan komisi V dari Parpol Gerindra Novita Wijayanti meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan dan memperkuat garam rakyat,dengan cara menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) garam dan membatasi impor.
Sementara menurut Politis Partai Gerindra mengatakan bahwa “HPP garam harus dinaikkan dan dikdaya. Pemerintah sudah menetapkan HPP garam harus dikdaya dalam pasar bebas itu, dan impor supaya dibatasi,”kata politisi Partai gerindra, Senin lalu di gedung DPR.
Hal tersebut menurut novita, memang garam rakyat masih cukup, khususnya garam di luar industry,ujarnya.
Namun, kalau ada impor garam industri harus diawasi secara ketat. “Kalau ada perembesan ke pasar, Kementerian Perindustrian yang mengeluarkan izin itu harus segera mengambil tindakan,”tuturnya.
Kualitas garam Indonesia sudah cukup baik. Rakyat kita sudah bisa membuat kualitas garam lebih baik dari garam impor. Masih maraknya Impor garam, menurut novita karena masih tingginya disparitas harga garam dalam negeri dengan harga di luar negeri.
Lebih lanjut diungkapkan bahwa harga garam impor jauh lebih murah dibanding garam dalam negeri dan hal ini yang menyebabkan importir selalu saja minta ijin impor garam industri atau mungkin penyelundupan impor garam.
Sementara pada kesempatan tersebut disampaikan bahwa hal tersebut sering adanya disparitas harga dan impornya pada saat musim panas seperti ini.
Selain itu,disampaikan pula bahwa kalau masuk musim panas seperti ini maka garam dalam negeri meningkat,sehingga para petani tentu saja mengumpulkan garam dari rakyat,karena Impornya untung dan jatuhnya harga itu dalam negeri juga untung,ungkapnya.
Dia juga menambahkan bahwa saat ini,pemerintah harus meningkatkan HPP, dan kepada pemerintah termasuk PT.Garam,harus secara maksimal menyerap garam rakyat diseluruh Indonesia. (*),Sumber berita NMC.