-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
 Mentan Amran Sulaiman Resmikan Jembatan Gantung di Bone
 Mentan Amran Sulaiman Resmikan Jembatan Gantung di Bone

Mentan Amran Sulaiman Resmikan Jembatan Gantung di Bone

Foto,Mentan RI,Amran Sulaiman bersama Aster Kasad Mayjen TNI Komaruddin Simajuntak, 
Danrem 141 Toddopuli, Kolonel Kav Yotanabey A.M, Dandim 1407/Bone, 
Letkol. Inf. Bobbie Triyanto, Kapolres Bone AKBP Raspani,
disambut Tari Paddupa serta para petinggi TNI serta ratusan warga Ponre dan Libureng.

SpiritNews.Com.- Pemeriintah pusat melalui Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman meresmikan jembatan gantung Salo Miranjeng, Kecamatan Libureng dan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis, 13 Oktober 2016 lalu. 

Pada saat itu Amran yang tiba di Bone bersama dengan Aster Kasad Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjutak ini disambut Tari Paddupa serta para petinggi TNI serta ratusan warga Ponre dan Libureng.

Sementara acara tersebut turut hadir menjemput kedatangan orang nomor satu Kementerian Pertanian ini diantaranya, Bupati Bone Dr.H. Andi  Fashar Mahdin Padjalangi,M.Si., Ketua DPRD Bone Andi Akbar Yahya, Danrem 141 Toddopuli, Kolonel Kav Yotanabey A.M, Dandim 1407/Bone, Letkol. Inf. Bobbie Triyanto, Kapolres Bone AKBP Raspani, para Danramil, serta Para Kapolsek, serta Babinsa Kecamatan Libureng.

Aster Kasad Mayjen TNI Komaruddin Simajuntak, dalam sambutannya mengatakan, salah satu cara untuk mendapatkan kepercayaan publik adalah mendekatkan diri kepada rakyat, dan TNI melakukannya sejak awal karena lahir dari rahim rakyat.

Sementara menurutnya Kerja sama TNI dan Kementerian Pertanian membuat institusinya lebih dekat dengan rakyat karena berinteraksi lebih intens dalam rangka mendampingi petani untuk mewujudkan ketahanan pangan.

Selain itu,menanyakan bahwa mengapa kepercayaan publik tinggi karena kami memiliki 53 ribu Babinsa (Bintara Pembina Desa), sementara Kementan memiliki keterbatasan jumlah penyuluh sehingga Babinsa diberikan penyuluhan untuk mendampingi petani,ucapnya.

Pada kesempatanj tersebuut,Aster Kasad Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak menyampaikan bahwa,para Babinsa itu diberikan pengetahuan mengenai teknologi mesin pertanian, pupuk, bibit, cara menanam, dan cara memanen sehingga bisa membantu petani.

"Kedekatan yang intens itu sebenarnya dalam rangka meningkatkan kerjasama yang harmonis, namun memang sudah menjadi nafas TNI menjadi bagian rakyat," Imbuhnya

Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya menggungkapkan, bahwa Sulawesi harus mandiri membangun ketahanan pangan dan menyukseskan swasembada pangan, begitu pula wilayah lain seperti Papua, Maluku, NTT dan NTB.

Selain itu disampaikan bahwa kalau Daerah-daerah ini mandiri maka selesailah persoalan Indonesia. Semua ini wujud kerja sama dengan TNI, terima kasih pak Aster yang terus menerjun prajurit-prajurit untuk sukseskan swasembada pangan ini,ujar Amran.

Sambung Amran menyebutkan bahwa, semua daerah perbatasan telah dibangun lumbung-lumbung pangan, mulai kepulauan Riau, Kalimantan hingga Papua. Hal ini kata Amran dilakukan agar daerah-daerah tersebut bisa mengekspor beras ke negara-negara tetangga.

Mentan juga jadikan sampel Kepuluan Riau harus mengekspor beras ke Singapura dan Malaysia, Perbatasan Kalimantan dan Malaysia harus mengekspor beras ke Malaysia dan Brunei, serta Papua harus mengekspor beras ke Papau Nugini, serta Provinisi NTT mengekspor ke Negara Timor Leste,terangnya.(Humas-SpiritNews).


Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.