Foto,Kepala Pemerintahan Kabupaten Bone Andi Fashar Mahdin Padjalangi,
Bersama Sultan Buton menerima Cendramata,saat menghadiri Hari Jadi Bau Bau Ke 475 Tahun.
Lanjut disampaikan Andi Fashar bahwa ini adalah sekutu yang bertaut dalam darah turunan yang sangat kental,katanya saat menghadiri Semarak Hari Jadi Bau Bau Yang Ke-475 dan Yang Ke-15,sebagai daerah Otonom.
Sementara menurut Sultan Buton,mengatakan bahwa makanya kami melindungi dan membelanya dan itu harus bahkan merupakan kewajiban karena sama halnya dengan melindungi dan membela kebesaran dan kemuliaan darah darah Bangsawan Buton,tuturnya.
Selain itu Bupati Bone Andi Fashar Mahdin Padjalangi,menjelaskan bahwa ini salah satu makna kehadiran kami mewakili Bone,dalam rangka peringatan “Hari Jadi Bau Bau Yang Ke 475 dan yang ke 15 sebagai Daerah Otonom”, dan ikatan emosional yang sudah terbangun dari sejak orang tua kita,serta termasuk sejarah kebesaran Bone di masa lalu,terang Andi Fashar.
Sementara dari Tulisan Andi Fashar Mahdin Padjalangi,dikomentari oleh Ardadi Darwis,dengan komentarnya mengatakan bahwa Buton adalah Bone Rilau,Bone adalah Buton riaja begitu ungkap yang pernah saya dengar,” SUKSES TERUS PETTA BASO ANDI FASHAR PADJALANGI,ucap Ardi Darwis di Medsos.
Lanjut Komentar dari Abadi Gunawan,Mantap Puang,semoga komitmen adat tetap terjaga dan jauhkan dari Intervensi politik dalam segala bentuk dan motifnya yang boleh jadi akan merusak tatanan budaya dan sejarah masa lalu,” Rakyat Selalu Kita Puang”,Kata Abadi Gnawan di Medsos mengomentari tulisan Andi Fashar Padjalangi dan Ardi Darwis.(*).Sumber berita Tulisan Andi Fashar Padjalangi di Medsos.
