Foto, Suci Patia (Anak Gatot Brajamusti).
Sementara Suci Patia merupakan salah satu saksi kejadian penggerebekan narkoba Gatot Brajamusti di hotel Golden Tulip, Lombok. Suci sendiri memang berada di hotel yang sama dengan orangtuanya.
Lanjut dikatakan bahwa setahu Suci, papa itu tidur karena kecapean habis kongres tanggal 28-nya.
Lalu tanggal 29, kita makan di bawah, dan papa juga pamit mau tidur. Kalau mama itu lagi sakit.
Mama lagi diare dan memang di tanggal 29 dari pagi sampai sore di atas (kamar) terus,, ujar Suci saat diwawancara tim MNC Media.
Dikatakan juga Suci sedang menyiapkan kejutan ulang tahun sang ayah dengan kerabatnya, tentu kaget dengan kejadian tersebut. Namun di titik kepasrahan, Suci sempat nekat masuk tempat penggerebekan, dan memaksa ingin melihat keadaan orangtuanya.
Sambungnya mengungkpakn bahwa waktu penggerebekan, aku minta ke pihak kepolisian untuk masuk ke dalam kamar. Aku bilang ke polisi, pengin masuk karena papaku ulang tahun, dan mau ucapin. Dari situ aku masuk, peluk papa dan ucapin selamat ulang tahun. Aku nangis dan papa juga. Papaku bilang sabar ya sayang,” jelas Suci Patia.
Lebih lanjut, Suci juga mencoba membantah jika orangtuanya terlibat narkoba. Sepanjang hidup, Suci tak pernah melihat perilaku aneh dari ayah ibunya. Namun, Suci tidak membantah jika saat kejadian ada Reza Artamevia di kamar sang ayah.
“Aku enggak tahu pastinya ada siapa. Aku tahu setelah penggerebekan ada Papa, Mama, Pak Panca, Tante Reza. Sebelum itu, aku enggak tahu pasti di sana lagi apa. Cuma enggak ada kayaknya pesta narkoba,” tutupnya.(*) Sumber berita Okezone.com.
Baca juga:
- Pemudik Wajib Tahu, Imbuan Terbaru dan Penting, Bagi Masyarakat Indonesia, Khususnya Pemudik 2025 Kata , Kakorlantas Polri
- Panglima TNI, Terima 650 Unit Ransus Maung dari Kemhan untuk Perkuat Pertahanan NKRI
- Kapolda Sulsel Irjen Pol Rusdi Hartono, Hadiri Peresmian 20 SPPG Dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
- Revisi UU TNI Untuk Perkuat Pertahanan Negara dan Profesionalisme Prajurit