Foto,Almarhum Tarman Azzam,Mantan Ketua PWI Pusat selama dua
Priode Sejak Tahun 1998-2003 dan periode 2003-2008,Meninggal Dunia di Ambon.
Priode Sejak Tahun 1998-2003 dan periode 2003-2008,Meninggal Dunia di Ambon.
SpiritNews.com.- Ketua Penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Tarman Azzam meninggal dunia di Ambon, Jumat (9/9/2016) sekira pukul 09.30 WIT.
Sementara almarhum pada kesempatan itu berada di Ambon dalam rangka mewakili Ketua Umum PWI Pusat Margiono untuk meluncurkan Hari Pers Nasional (HPN) 2017,
tingkat lokal pada 8 September 2016,beliau meninggal dunia di Hotel Manise.
Dijelaskan bahwa mantan Ketua Umum PWI (Tarman Azzam) Mantan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI),selama dua periode, 1998-2003 dan periode 2003-2008,
berada di Ambon sejak Rabu 7 Semptember 2016 siang dan menginap di kamar 300 hotel itu.
Selain itu,almarhum sebelum menghadiri peluncuran HPN lokal menyempatkan diri mengunjungi pesona wisata belut air tawar maupun Pantai Desa Tulehu dan Pantai Liang,
Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon lebih jelasnya Selama berada di Ambon, ia menginap di salah satu hotel di Kota Ambon. Sebelum meninggal,Ketua Dewan Penasihat PWI Pusat itu,
sempat menelepon salah seorang pengurus PWI, Noh Hatumena, yang juga ke Ambon untuk menghadiri HPN 2017, karena semalaman tidak bisa tidur.
Disampaikan Jenazah almarhum saat ini disemayamkan di Rumah Sakit Tentara Dr Latumeten,Ambon penjabat Ketua PWI Provinsi Maluku Fredom Toumahu membenarkan
meninggalnya Tarman Azzam diapun mengungkapkan dirinta merasa sangat kehilangan dengan sosok pemimpin yang bersahaja,kata Latumeten kepada awak media.
Pada kesempatan ditemani dalam kamar oleh Noh Hatumena dan Suaedy Marasabessy,pada saat itulah Tarman Azzam jatuh di kamar mandi,menurutnya sempat diberikan
pertolongan medis,tapi Pak Tarman Azzam meninggal 30 menit kemudian.
Ditambahkan oleh Gubernur Maluku,bahwa Jenazah Tarman siang ini akan diterbangkan ke Jakarta selain disaksiakan oleh Gubernur Maluku Said Assagaff,turut hadir pula
Panglima Kodam 16 Pattimura Mayor Jenderal Doni Monardo, dan Sekda Maluku Hamin Bin Taher,saat ini tengah melayat jenazah Tarman di Rumah Sakit Tentara Dr Latumeten,
Ambon.(*).
Sementara almarhum pada kesempatan itu berada di Ambon dalam rangka mewakili Ketua Umum PWI Pusat Margiono untuk meluncurkan Hari Pers Nasional (HPN) 2017,
tingkat lokal pada 8 September 2016,beliau meninggal dunia di Hotel Manise.
Dijelaskan bahwa mantan Ketua Umum PWI (Tarman Azzam) Mantan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI),selama dua periode, 1998-2003 dan periode 2003-2008,
berada di Ambon sejak Rabu 7 Semptember 2016 siang dan menginap di kamar 300 hotel itu.
Selain itu,almarhum sebelum menghadiri peluncuran HPN lokal menyempatkan diri mengunjungi pesona wisata belut air tawar maupun Pantai Desa Tulehu dan Pantai Liang,
Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon lebih jelasnya Selama berada di Ambon, ia menginap di salah satu hotel di Kota Ambon. Sebelum meninggal,Ketua Dewan Penasihat PWI Pusat itu,
sempat menelepon salah seorang pengurus PWI, Noh Hatumena, yang juga ke Ambon untuk menghadiri HPN 2017, karena semalaman tidak bisa tidur.
Disampaikan Jenazah almarhum saat ini disemayamkan di Rumah Sakit Tentara Dr Latumeten,Ambon penjabat Ketua PWI Provinsi Maluku Fredom Toumahu membenarkan
meninggalnya Tarman Azzam diapun mengungkapkan dirinta merasa sangat kehilangan dengan sosok pemimpin yang bersahaja,kata Latumeten kepada awak media.
Pada kesempatan ditemani dalam kamar oleh Noh Hatumena dan Suaedy Marasabessy,pada saat itulah Tarman Azzam jatuh di kamar mandi,menurutnya sempat diberikan
pertolongan medis,tapi Pak Tarman Azzam meninggal 30 menit kemudian.
Ditambahkan oleh Gubernur Maluku,bahwa Jenazah Tarman siang ini akan diterbangkan ke Jakarta selain disaksiakan oleh Gubernur Maluku Said Assagaff,turut hadir pula
Panglima Kodam 16 Pattimura Mayor Jenderal Doni Monardo, dan Sekda Maluku Hamin Bin Taher,saat ini tengah melayat jenazah Tarman di Rumah Sakit Tentara Dr Latumeten,
Ambon.(*).