Foto,Walikota Makassar,Moh Ramdhan Pomanto.saat mempromosikan Makassar,
Internasional Eight Festival and Forum yang populer disebut F8.
Internasional Eight Festival and Forum yang populer disebut F8.
SpiritNews.com.- Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mempromosikan Makassar International Eight Festival and Forum yang populer disebut F8 (Food, Florist, Fashion, Film, Folk, Fussion Jazz, Fiction Writer, and Fine Art) saat menghadiri Musyawarah Provinsi Sulawesi Selatan IV Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Tahun 2016 di Grand Clarion Hotel, Jumat, (2/09/2016).
Sementara Event tersebut telah diagendakan berlangsung pada 8, 9, dan 10 September bakal dihadiri dua puluh negara dari lima benua. Mereka akan memperkenalkan budayanya lewat delapan item yang difestivalkan.
Besarnya antusiasme negara peserta menurut Danny membuktikan Makassar memiliki magnet sebagai destinasi wisata dan kemampuan menggelar event tourism berskala dunia.
"Hal paling menarik dari F8, panitia tidak memfasilitasi penginapan dan transportasi peserta ataupun undangan. Kita menggandeng ASITA dan PHRI untuk memudahkan dalam memilih hotel dan transportasi yang digunakan," terang Danny.
Pemerintah kota memprediksi, F8 akan menyedot pengunjung tak kurang dari seribuan selama pelaksanaan event,bahkan dari dua puluh negara peserta digadang - gadang bakal mendatangkan paling kurang enam ratus orang.
"Swiss telah menyampaikan akan memboyong tiga puluh orang dari negaranya. Jika setiap negara mendatangkan delegasi sebesar itu maka dapat dipastikan jumlahnya mencapai enam ratus orang," papar Danny.
Selain dua puluh negara, F8 juga bakal diikuti sekitar lima puluh tamu undangan dari Marritage Indonesia, dua puluh sembilan kabupaten dan kota, serta dua provinsi. Di luar tamu undangan dari unsur pemerintah, TNI, dan Polri.
Ada banyak potensi budaya dari lima benua yang akan ditampilkan dalam F8. "Kesempatan bagi warga kita untuk mengenal lebih dekat budaya dari negara - negara lain di lima benua," kata Danny.
Berdasarkan pemantauan awak media ini,terlihat pengamanan selama F8 akan diperketat, panitia akan membuka empat gate (pintu), dua diantaranya difungsikan sebagai VIP gate, dua lainnya untuk umum. Sebelum melewati pintu F8, petugas akan melakukan pemeriksaan untuk menjamin keamanan selama pengunjung berada di arena festival. (*),Sumber Berita Humas Pemkot Makassar.
Sementara Event tersebut telah diagendakan berlangsung pada 8, 9, dan 10 September bakal dihadiri dua puluh negara dari lima benua. Mereka akan memperkenalkan budayanya lewat delapan item yang difestivalkan.
Besarnya antusiasme negara peserta menurut Danny membuktikan Makassar memiliki magnet sebagai destinasi wisata dan kemampuan menggelar event tourism berskala dunia.
"Hal paling menarik dari F8, panitia tidak memfasilitasi penginapan dan transportasi peserta ataupun undangan. Kita menggandeng ASITA dan PHRI untuk memudahkan dalam memilih hotel dan transportasi yang digunakan," terang Danny.
Pemerintah kota memprediksi, F8 akan menyedot pengunjung tak kurang dari seribuan selama pelaksanaan event,bahkan dari dua puluh negara peserta digadang - gadang bakal mendatangkan paling kurang enam ratus orang.
"Swiss telah menyampaikan akan memboyong tiga puluh orang dari negaranya. Jika setiap negara mendatangkan delegasi sebesar itu maka dapat dipastikan jumlahnya mencapai enam ratus orang," papar Danny.
Selain dua puluh negara, F8 juga bakal diikuti sekitar lima puluh tamu undangan dari Marritage Indonesia, dua puluh sembilan kabupaten dan kota, serta dua provinsi. Di luar tamu undangan dari unsur pemerintah, TNI, dan Polri.
Ada banyak potensi budaya dari lima benua yang akan ditampilkan dalam F8. "Kesempatan bagi warga kita untuk mengenal lebih dekat budaya dari negara - negara lain di lima benua," kata Danny.
Berdasarkan pemantauan awak media ini,terlihat pengamanan selama F8 akan diperketat, panitia akan membuka empat gate (pintu), dua diantaranya difungsikan sebagai VIP gate, dua lainnya untuk umum. Sebelum melewati pintu F8, petugas akan melakukan pemeriksaan untuk menjamin keamanan selama pengunjung berada di arena festival. (*),Sumber Berita Humas Pemkot Makassar.