Foto,Walikota Makassar bersama 10 Kabupaten/Kota di Indonesia,
Membentuk Jaringan Lintas melalui MoU dengan masing-masing bertanda tangan.
Membentuk Jaringan Lintas melalui MoU dengan masing-masing bertanda tangan.
SpiritNews.com.- Kepala pemerintahan (Wali Kota) Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto bersama 10 kabupaten dan kota di Indonesia bersepakat membentuk Jaringan Lintas Perkotaan (JLP) dengan menandatangani kesepakatan kerja sama di bidang penataan ruang, promosi dan pengembangan industri,perdagangan dan investasi, pengembangan ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil Menengah, Kebudayaan dan Pariwisata, Lingkungan Hidup, dan Kebersihan, pengembangan Sumber Daya Manusia, dan ketahanan pangan.
Sementara itu,pada penandatangan ini terbilang istimewa karena dilakukan bertepatan dengan Makassar International Eight Festival and Forum (Makassar F8) di atas Tongkang sepanjang 53 meter, lebar 15 meter, tinggi 3.5 meter dan bertonase (gross ton) 600 ton yang bersandar di Pantai Losari,baru-baru ini.
Lanjut dikatakan Danny bahwa melalui kerja sama ini diharapkan ada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat anggota Jaringan Lintas Perkotaan,Ucap Wali Kota Danny.
Bersama Pemerintah kota (Pemkot) Makassar ada Pemkot Palu, Pekalongan, Sawah Lunto, Palangkaraya, Kediri, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kolaka, Pangandaran, Parigi, Bone, serta Jeneponto yang tergabung dalam JLP.
Lebih lanjut disampaikan oleh Asisten II Pemkot Palu, Ansyar Sutiadi menuturkan banyak hal yang ingin dicapai melalui terbentuknya JLP, salah satunya sharing pengetahuan ataupun program antar kabupaten dan kota.
Sambung pemerintah bisa saling bertukar ide dan gagasan termasuk dalam pengembangan sumber daya manusia dan program yang telah berjalan,terang Ansyar.
Selain itu,dikatakan bahwa kita ketahui bahwa pemerintah kota Makassar memiliki sejumlah program unggulan yang telah diadopsi oleh pemerintah pusat. Jumlahnya mencapai lima program di berbagai bidang seperti kependudukan, kesehatan, keluarga berencana, dan bidang kebersihan kota.
Sambung Danny mengatakan kalau kami memiliki program Smart Card, Kartu Anak Makassar, Lorong KB, Bank Sampah Induk, dan Telemedicine,ucap Danny.
Pada kesempatan tersebut dia juga memperkenalkan terobosan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang mampu mengetahui jumlah penduduka secara real time dengan memanfaatkan teknologi informasi. (Humas Pemkot Makassar-SpiritNews).