Foto,Gubernur,Kapolda,Kasdam VII/Wrb,dan Kepala Dinas Pertanian
serta sejumlah pejabat Kodam VII/Wirabuana termasuk pejabat lingkup Dinas Pertanian.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT Provinsi Sulsel yang ke-347, kegiatan ini untuk mensukseskan agenda nasional dengan tujuan menciptakan ketahanan pangan dan meningkatkan stabilitas ekonomi Negara.
Smentara pada kesempatan disampaikannya ini sangat diperlukan kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan TNI-Polri serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah lainnya. Kegiatan tanam serentak ini tersebar di 1000 titik, 534 desa, 182 kecamatan seluruh kabupaten di wilayah Sulsel dan menggunakan areal lahan seluas 6.278, 36 hektar.
Dalam program tanam tanaman holtikultura serentak ini, TNI terlibat langsung membantu rakyat dan mengawasi langsung pelaksanaannya. Bahkan para prajurit TNI turun tangan langsung membantu para petani mengolah lahan, mananam tanaman pangan, merawat bahkan saat panen dan pasca panen.
Seperti kegiatan di Kelurahan Macini Sombala, Kec. Tamalate, Kota Makassar.
Seremonial pembukaan kegiatan tanam tanaman pangan dan hortikultural serentak di Sulawesi Selatan diresmikan oleh Gubernur Sulsel, Sahrul Yasin Limpo yang dihadiri Pangdam VII/Wrb diwakili Kasdam , Brigjen TNI Supartodi, Kapolda Sulsel, perwakilan Pangkoopsau II, perwakilan Danlatamal VI serta pejabat Forkopinda tingkat I Sulsel.
Tanam tanaman pangan dan hortikultura serentak tersebut berhasil mencatatkan rekor MURI atas jumlah dan luas tempat terbanyak se-Indonesia yang diregister dalam nomor 7602.
Kegiatan tanam serentak melibatkan petani penggarap, prajurit TNI, warga masyarakat binaan komando kewilayahan TNI, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pertanian. Hal ini merupakan bagian dari kedekatan TNI dengan rakyat serta bukti tegas TNI mendukung penuh program Pemerintah RI.
Selain itu dikatakan Gubernur Sulsel bahwa mustahil kita berhasil dalam bidang pertanian dan ekonomi tanpa bantuan TNI, tegas Gubernur disela-sela acara peresmian program tanam serentak.
Disampaikan pula bahwa sejauh ini, Sulsel mengalami peningkatan ekonomi mencapai 8% per tahun. Bahkan bulan depan Sulsel direncanakan mengekspor hasil pertanian ke beberapa negara tetangga.
Semantara diharapkan agar dengan metode tanam-tanaman pangan dan holtikultura serentak dan bantuan dari TNI akan semakin menambah hasil panen nantinya.
Gubernur Sulsel, memberikan apresiasi kepada TNI khususnya Kodam VII/Wirabuana dalam membantu masyarakat Sulawesi terkhusus Sulsel dalam upaya menjaga stabilitas kehidupan mencapai pembangunan daerah yang dinamis.
Lebih lanjut dalam pembangunan bidang ekonomi, peningkatan angka kesejahteraan masyarakat Sulsel tak lepas dari peran aktif Kodam Wirabuana dalam peningkatan hasil pertanian di Wilayah Sulawesi Selatan.
Sambung disampaikan bahwa Sulawesi sebagai salah satu lumbung padi penyumbang bahan pangan pokok terbesar nasional memiliki potensi yang sangat besar untuk meningkatkan stabilitas ekonomi dengan pencapaian ketahanan pangan di daerah bahkan nasional.
Pada kesempatan tersebut diungkapkan bahwa Sulawesi merupakan lokasi yang tepat guna mensukseskan Nawacita Presiden RI yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi melalui kedaulatan pangan. Kegiatan ini dapat menjadikan negara kuat, sejahtera dan makmur.(Pendam-SpiritNews).