-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Oknum Satpol-PP,Larang Jurnalis Meliput Pelantikan 16 Kades Terpilih di Maros
Oknum Satpol-PP,Larang Jurnalis Meliput Pelantikan 16 Kades Terpilih di Maros

Oknum Satpol-PP,Larang Jurnalis Meliput Pelantikan 16 Kades Terpilih di Maros


Foto,Oknum satpol PP Maros pasang badan melarang dan mengusir awak media
saat melakukan peliputan pelantikan 16 Kepala Desa (Kades)
baru periode 2016- 2022,di gedung serbaguna Pemkab Maros.

SpiritNews.com.- Peliputan jurnalis diacara pelantikan 16  Kepala Desa diliput oleh beberapa awak media cetak dan televisi lokal Sulawesi Selatan,namun mereka mengeluhkan sikap arogansi dari salah seorang oknum petugas Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) Maros, Pada Hari Selasa Tanggal 6/9/2016.

Sementara kekesalan para Awak Media muncul karena prilaku Oknum Satpol PP perempuan itu,dengan  melarang dan mengusir awak media saat melakukan peliputan pelantikan 16 Kepala Desa (Kades) baru periode 2016- 2022 di gedung serbaguna Pemkab Maros.

Seorang jurnalis Pare Pos, Teguh mengatakan, kejadian tersebut berawal dari beberapa jurnalis ingin mengambil gambar saat Bupati Maros Hatta Rahman melantik kades tersebut.

"Teman- teman maju ke depan untuk mengambil gambar saat sumpah dan pelantikan. Tiba- tiba satpol PP itu datang menghadang dan marah- marah," katanya.

Bahkan dengan suara tinggi, oknum satpol PP tersebut mengaku mantan wartawan dan mengetahui etika jurnalis.

Lanjut dia ngaku wartawan terus saya bilang,kenapa jadi Satpol PP kalau memang wartawan,dia terus melarang dan mendorong wartawan supaya tidak mengambil gambar,katanya.

Satpol tersebut beralasan melarang, lantaran pelantikan tersebut merupakan acara resmi.
Hal yang sama diungkapkan oleh wartawan Celebes TV,Bahar Arifin,saat mengambil gambar, oknum satpol tersebut mendorongnya,hingga gambarnya juga ikut goyang.

Bahar dilarang meliput saat Hatta Rahman memasang pin penghargaan Kepada  16 Kepala Desa yang terpilih tersebut,lebih jelas disampaikan bahwa dia tadi mendorong dan pasang badan,dan dia juga marah dan menyuruh kami mundur,kami sesalkan tindakan arogan satpol PP ini,keluhnya.

Diminta Kepala Pemerintahan Kabupaten Maros agar mengevaluasi oknum satpol PP,bila benar dan terbukti melarang Awak Media meliput acara pelantikan 16 Kepala Desa yang terpilih diwilayah Kabupaten Maros,(*),Sumber berita Tribunmaros.com.

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.