Foto,Personil Polres Sidrap pada upacara pelepasan Jenazah Almarhum Bripka Mansyur.
SpiritNews.com.- Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali berduka khususnya letting dengan nama almamater NnZz/SpDt, salah satu personil dan letting meninggal dunia yaitu Bripka Mansyur yang menjabat sebagai Bintara Bag Ren Polres Sinjai.
Almarhum Bripka Mansyur meninggal dunia karena sakit setelah beberap hari dirawat di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudiro Husodo Makassar,almarhum meninggalkan seorang istri dan lima orang anak.
Sementara sesuai dengan kebiasaan dalam upacara penghormatan terakhir kepada almarhum Bripka Mansyur,dilaksanakan upacara pelepasan dan penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada Polres Sidrap untuk dilakukan pemakaman secara dinas.
Sebelumnya jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Kabupaten Sinjai,namun atas permintaan orang tua almarhum, bahwa jenazahnya akan di makamkan ditempat kelahirannya di Desa Bila sehingga kemudian jenazah almarhum diberangkatkan menuju ke Kab. Sidrap.
Sebelum dilakukan pemakaman terlebih dahulu dilaksanaan upacara pelepasan dan pemberangkatan jenazah di rumah duka Desa Bila Kecamatan Dua Pitue Kabupaten Sidrap, kamis (29/9/2016). sekitar pukul 13.20 wita.
Adapun yang bertindak selaku Inspektur Upacara yaitu Kapolsek Dua Pitue AKP Slamet Paryanto, S.Pd, MH, Kapolsek Pitu Riase IPTU M. Syukur, Komandan Upacara Kasubag Bagkum IPDA Ibrahim Malik dan Pasukan Upacara terdiri dari 1 Peleton Sat Sabhara, 1 Peleton Staf gabungan, 1 Peleton Sat Lantas, 1 Peleton gabungan Polsek dan 1 Peleton gabungan Intel, Reskrim dan Resnarkoba serta 1 pleton letting 18 NnZz/SpDt.
Dalam upacara tersebut dihadiri oleh pejabat utama Polres Sidrap, Kapolsek jajaran Polres Sidrap dan letting 18 NnZz/SpDt jajaran Polda Sulsel serta pengurus Bhayangkari Cabang Sidrap.
Upacara tersebut terlaksana dengan penuh khidmat dan terlihat jenazah almarhum di usung oleh enam anggota Polres Sidrap yang semuanya merupakan letting 18 NnZz/SpDt, dengan tiga personil polwan sebagai pembawa foto dan karangan bunga dan kemudian dibawah ke mesjid untuk dishalatkan kemudian diantar ke tempat pemakaman Desa Bila untuk selanjutnya dilakukan upacara pemakaman. (Pid Polda Sulsel-SpiritNews).
