Foto,Personil Polres Kepulauan Sleayar,Lakukan pengamanan di TKP
Penemuan dan penyimpanan sementara Granat.
SpiritNews.com.- Penemuan sebuah granat jenis nanas yang diduga masih aktif, membuat masyarakat Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), geger. Masyarakat berbondong-bondong menuju lokasi ditemukannya benda berbahaya ini.
Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Said Anna Fauza, SIK, menerjunkan aparatnya menjaga lokasi penyimpanan granat sekaligus upaya penjinakan dan evakuasi.
"Masyarakat ingin sekali melihat seperti apa granat itu dan mereka berbondong-ke kebun kosong tempat menaruh granat sementara," kata Kapolres AKBP Said Anna Fauza, di Selayar, Senin (15/8/2016).
Kapolres Said menambahkan, granat ditemukan pertama kali oleh Jihanuddin (60), pada Minggu (14/8/2016) sekitar pukul 15.46 Wita di kebun Dusun Baruiya Desa Patilereng.
Syamsu Rijal (17), anak Jihanuddin merasa curiga dengan barang temuan bapaknya. Ia mengetahui kalau barang itu adalah granat tetapi ia tidak tahu apakah masih aktif atau tidak. Akhirnya granat ini dibawa pulang. Temuan ini, oleh Darmawansyah (40) dilaporkan ke polisi.
Ditambahkan bahwa berdasarkan keterangan ternyata berita penemuan granat ini sudah menyebar luas dan warga berdatangan ke lokasi penyimpanan granat sementara di sebuah kebun kosong,akhirnya kami pasang police line dan dijaga anggota agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,tambah kata Said Anna Fauza.kepada awak media baru-baru ini.(*).
Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Said Anna Fauza, SIK, menerjunkan aparatnya menjaga lokasi penyimpanan granat sekaligus upaya penjinakan dan evakuasi.
"Masyarakat ingin sekali melihat seperti apa granat itu dan mereka berbondong-ke kebun kosong tempat menaruh granat sementara," kata Kapolres AKBP Said Anna Fauza, di Selayar, Senin (15/8/2016).
Kapolres Said menambahkan, granat ditemukan pertama kali oleh Jihanuddin (60), pada Minggu (14/8/2016) sekitar pukul 15.46 Wita di kebun Dusun Baruiya Desa Patilereng.
Syamsu Rijal (17), anak Jihanuddin merasa curiga dengan barang temuan bapaknya. Ia mengetahui kalau barang itu adalah granat tetapi ia tidak tahu apakah masih aktif atau tidak. Akhirnya granat ini dibawa pulang. Temuan ini, oleh Darmawansyah (40) dilaporkan ke polisi.
Ditambahkan bahwa berdasarkan keterangan ternyata berita penemuan granat ini sudah menyebar luas dan warga berdatangan ke lokasi penyimpanan granat sementara di sebuah kebun kosong,akhirnya kami pasang police line dan dijaga anggota agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,tambah kata Said Anna Fauza.kepada awak media baru-baru ini.(*).