bersama Bupati Bone dan Nyonya Andi Fashar M Padjalangi.
SpiritNews.com.- Pangdam Wirabuana Mayjen TNI Agus SB,didampingi Istrinya Nyonya Bela Sapira SB kunjungan kerja ke wilayah jajaran Korem 141/Toddopuli,dengan membawa misi khusus
yang diemban Panglima guna mengumpulkan “amunisi” dalam menghadapi Proxy War. Amunisi yang dimaksud adalah sesuatu yang mampu membangkitkan kembali moral serta akhlak bangsa dalam mencapai tujuan nasional. Bone (29/8).
Sementara dalam sambutannya,Mayjen TNI Agus SB menegaskan sesuai perintah Panglima TNI bahwa Thema HUT TNI ke 71 tahun 2016 adalah Menggali Kearifan Lokal dalam rangka
membangkitkan moral bangsa sebagai landasan atau kesiapan memghadapi proxy war.
Lanjut disampaikan pada saat tersebut bahwa saat ini kita semua harus menumbuh kembangkan kearifan lokal sebagai simbol kebudayaan khas bangsa,karena dengan kearifan lokal tersebut, mental generasi penerus bangsa akan senantiasa kuat dalam menghadapi ancaman multi dimensional,nilai nilai kearifan lokal ada dalam budaya asli daerah daerah di seluruh penjuru nusantara.
Diungkapkan pula bahwa hal ini bertujuan agar Kebudayaan asli setiap daerah semakin terpendam oleh kemajuan teknologi era globalisasi ini,oleh karena itu, kebudayaan asli daerah yang mengandung nilai kearifan lokal harus digali terus menerus agar tumbuh kembang yang mampu menjadi modal untuk menghadapi perang proxy.
yang diemban Panglima guna mengumpulkan “amunisi” dalam menghadapi Proxy War. Amunisi yang dimaksud adalah sesuatu yang mampu membangkitkan kembali moral serta akhlak bangsa dalam mencapai tujuan nasional. Bone (29/8).
Sementara dalam sambutannya,Mayjen TNI Agus SB menegaskan sesuai perintah Panglima TNI bahwa Thema HUT TNI ke 71 tahun 2016 adalah Menggali Kearifan Lokal dalam rangka
membangkitkan moral bangsa sebagai landasan atau kesiapan memghadapi proxy war.
Lanjut disampaikan pada saat tersebut bahwa saat ini kita semua harus menumbuh kembangkan kearifan lokal sebagai simbol kebudayaan khas bangsa,karena dengan kearifan lokal tersebut, mental generasi penerus bangsa akan senantiasa kuat dalam menghadapi ancaman multi dimensional,nilai nilai kearifan lokal ada dalam budaya asli daerah daerah di seluruh penjuru nusantara.
Diungkapkan pula bahwa hal ini bertujuan agar Kebudayaan asli setiap daerah semakin terpendam oleh kemajuan teknologi era globalisasi ini,oleh karena itu, kebudayaan asli daerah yang mengandung nilai kearifan lokal harus digali terus menerus agar tumbuh kembang yang mampu menjadi modal untuk menghadapi perang proxy.
Selain itu,Pangdam VII/Wirabuana,menyampaikan bahwa ada beberapa budaya asli yang berpotensi memiliki nilai tinggi kearifan lokal antara lain makanan khas daerah,lagu dan tari tarian daerah, benda dan bangunan cagar budaya, dan lain lain.
Di daerah Soppeng, Pangdam dan rombongan mencoba mengangkat nilai luhur dari peninggalan Pemerintah Belanda dengan meninjau” Villa Yuliana ,” yakni museum daerah Soppeng sejak 1905.
Villa Yuliana biasa juga disebut oleh masyarakat Mess Tinggi dipugar pada tahun 2008 untuk selanjutnya difungsikan sebagai museum daerah dengan nama Museum Latemmamala guna menyimpan
benda benda bersejarah peninggalan nenek moyang orang Soppeng.
Bergerak ke Bone, Pangdam dan ibu disambut oleh tarian adat “Serre Alusu” yang diiringi alunan tedung “Pulaweng” sesudah melakukan prosesi adat istiadat kerajaan Bone,selaku seorang tamu agung.
Pangdam beserta rombongan tidak menyia-nyiakan waktunya sekaligus mengunjungi Arajang Bone, yakni museum adat yang khusus menyimpan senjata pusaka Arung Palakka dan peninggalan kerajaan Bone lainnya.
Selain itu,berdasarkan pemantauan awak media ada beberapa kegiatan,dan dikatakan bahwa ini sengaja dilakukan guna mengangkat kembali nilai luhur budaya bangsa Indonesia yang ada dalam adat istiadatsetiap daerah yang begitu indah dan luhur.
Selain itu,berdasarkan pemantauan awak media ada beberapa kegiatan,dan dikatakan bahwa ini sengaja dilakukan guna mengangkat kembali nilai luhur budaya bangsa Indonesia yang ada dalam adat istiadatsetiap daerah yang begitu indah dan luhur.
Lanjut disampaikan Pangdam VII/Wirabuana bahwa selama ini dinilai kalau Kabupaten di wilayah Korem 141/Tp masih menyimpan kearifan lokal yang berpotensi sebagai kekuatan dalam menghadapi proxy war.
Pada kesempatan itu, Bupati Bone Dr. H. Andi Pashar M Pajalangi, MSi,saat mendampingi Pangdam sembari memberikan penjelasan secara rinci tentang sosok Arung Palakka Raja Bone,baik menyangkut silsilah,sistem pemerintahannya, termasuk senjata dan benda bertuah lainnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Bone Dr. H. Andi Pashar M Pajalangi, MSi,saat mendampingi Pangdam sembari memberikan penjelasan secara rinci tentang sosok Arung Palakka Raja Bone,baik menyangkut silsilah,sistem pemerintahannya, termasuk senjata dan benda bertuah lainnya.
Andi Fashar M Padjalangi,menambahkan bahwa ini merupakan ungkapan persaudaraan sebagai warga kehormatan kerajaan,dan pada saat itu pula Bupati Bone memberikan Tongkat Komando berisikan pisau kepada Pangdam VII/Wirabuana.(*),Sumber berita Pendam VII-Wirabuana.