Foto,Peserta Jamnas Lelaki Ahmad Sahid Serius ingin ketemu Presiden Jokowi,
Hanya Untuk Meminta Kursi Roda.
SpiritNews.com.- Peserta Jamnas lelaki Ahmad Sahid (17) tampak serius mendengarkan arahan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (12/8/2016).
Sementara berasarkan pemantauan terlihat dia duduk di salah satu kursi paling depan dalam kegiatan pelepasan Kontingen Kwarda Pramuka Jawa Barat yang akan mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) di Bumi Perkemahan Cibubur pada 14-21 Agustus 2016.
Diungkapkan bahwa kelihatan tampak rapi dengan seragam Pramuka lengkap disertai rompi kontingen berwarna biru. Ia sendiri merupakan anggota kontingen yang perwakilan dari SLB YPLA B, Banjaran, Kabupaten Bandung.
Dibanding teman-temannya sesama anggota kontingen, Ahmad memiliki fisik berbeda. Kedua tangan dan kakinya tidak seperti yang lain,ia pun terlihat pendek dibanding rekan-rekannya.
Meski fisiknya berbeda dengan yang lain, ia sama sekali tidak minder. Ia juga punya semangat tinggi menjadi anggota Pramuka dan ikut dalam kegiatan Jamnas.
"Saya baru tahun ini ikut Pramuka dan baru sekarang ikut Jambore Nasional. Senang bisa ikut di sini," ucap Ahmad membuka perbincangan di sela kegiatan pelepasan kontingen.
Belum lama menjadi anggota Pramuka, ia mengaku mendapat kesenangan tersendiri. Ia bisa belajar banyak hal positif dan mendapat teman-teman baru. Keterbatasan fisik bukan alasan baginya agar memiliki kehidupan normal layaknya seorang anak dan siswa.
Anak bungsu dari tiga bersaudara itu pun sangat bersemangat menyambut Jamnas. Sebab di lokasi, ia membayangkan akan bertemu sesama anggota Pramuka dari seluruh Indonesia dan mengikuti berbagai kegiatan dalam Jamnas.
Tapi ada satu hal lagi yang sangat besar dirasakannya, ia ingin bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena sesuai jadwal, Jokowi dijadwalkan hadir untuk membuka kegiatan Jamnas tersebut.
Ahmad mengaku sangat ingin bertemu Jokowi. Ia ingin melihat secara langsung orang nomor satu di Indonesia tersebut dari dekat. Jika beruntung, ia akan menyampaikan keinginan khusus pada Jokowi.
"Mudah-mudahan bisa ketemu Presiden dan dapat kursi roda yang ada remote-nya," tuturnya dengan wajah polos.
Selama ini, Ahmad mengaku belum memiliki kursi roda. Padahal itu sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitasnya. Ia mengaku sering merepotkan ibunya karena keterbatasan fisiknya.
"Saya ingin kursi roda biar enggak merepotkan ibu lagi. Saya ingin mandiri. Kasihan ibu suka kerepotan dan bingung (membantu aktivitas saya)," pungkasnya.
Sementara sebelum meninggalkan Gedung Sate, Ahmad tampak banyak tersenyum seolah menyiratkan rasa tidak sabarnya mengikuti Jamnas. Ia pun sempat pamit pada Gubernur Jawa Barat dan berfoto di tangga depan pintu masuk Gedung Sate.(*),Sumber berita okezone.com.
Sementara berasarkan pemantauan terlihat dia duduk di salah satu kursi paling depan dalam kegiatan pelepasan Kontingen Kwarda Pramuka Jawa Barat yang akan mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) di Bumi Perkemahan Cibubur pada 14-21 Agustus 2016.
Diungkapkan bahwa kelihatan tampak rapi dengan seragam Pramuka lengkap disertai rompi kontingen berwarna biru. Ia sendiri merupakan anggota kontingen yang perwakilan dari SLB YPLA B, Banjaran, Kabupaten Bandung.
Dibanding teman-temannya sesama anggota kontingen, Ahmad memiliki fisik berbeda. Kedua tangan dan kakinya tidak seperti yang lain,ia pun terlihat pendek dibanding rekan-rekannya.
Meski fisiknya berbeda dengan yang lain, ia sama sekali tidak minder. Ia juga punya semangat tinggi menjadi anggota Pramuka dan ikut dalam kegiatan Jamnas.
"Saya baru tahun ini ikut Pramuka dan baru sekarang ikut Jambore Nasional. Senang bisa ikut di sini," ucap Ahmad membuka perbincangan di sela kegiatan pelepasan kontingen.
Belum lama menjadi anggota Pramuka, ia mengaku mendapat kesenangan tersendiri. Ia bisa belajar banyak hal positif dan mendapat teman-teman baru. Keterbatasan fisik bukan alasan baginya agar memiliki kehidupan normal layaknya seorang anak dan siswa.
Anak bungsu dari tiga bersaudara itu pun sangat bersemangat menyambut Jamnas. Sebab di lokasi, ia membayangkan akan bertemu sesama anggota Pramuka dari seluruh Indonesia dan mengikuti berbagai kegiatan dalam Jamnas.
Tapi ada satu hal lagi yang sangat besar dirasakannya, ia ingin bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena sesuai jadwal, Jokowi dijadwalkan hadir untuk membuka kegiatan Jamnas tersebut.
Ahmad mengaku sangat ingin bertemu Jokowi. Ia ingin melihat secara langsung orang nomor satu di Indonesia tersebut dari dekat. Jika beruntung, ia akan menyampaikan keinginan khusus pada Jokowi.
"Mudah-mudahan bisa ketemu Presiden dan dapat kursi roda yang ada remote-nya," tuturnya dengan wajah polos.
Selama ini, Ahmad mengaku belum memiliki kursi roda. Padahal itu sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitasnya. Ia mengaku sering merepotkan ibunya karena keterbatasan fisiknya.
"Saya ingin kursi roda biar enggak merepotkan ibu lagi. Saya ingin mandiri. Kasihan ibu suka kerepotan dan bingung (membantu aktivitas saya)," pungkasnya.
Sementara sebelum meninggalkan Gedung Sate, Ahmad tampak banyak tersenyum seolah menyiratkan rasa tidak sabarnya mengikuti Jamnas. Ia pun sempat pamit pada Gubernur Jawa Barat dan berfoto di tangga depan pintu masuk Gedung Sate.(*),Sumber berita okezone.com.