Foto,Tri Ulandari Winda,Memperlihatkan Medali kejuaraannya,
serta Kemampuannya didalam bela diri didepan Mapolda Sulsel.
serta Kemampuannya didalam bela diri didepan Mapolda Sulsel.
SpiritNews.com.- Bripda Tri Ulandari Winda personil Polisi wanita (Polwan) Polda Sulsel,mendapat ucapan khusus dari Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol,Dr.Anton Charliyan Mpkn,di HUT Polwan Ke-68 Tahun 2016 dan menurutnya,selain telah berulang kali mengharumkan nama negara dan Institusi,Polwan tersebut juga merupakan Polwan,terbaik dalam bidang seni bela diri jajaran kepolisian daerah sulawesi selatan.
Lanjut diungkapkan Kapolda Anton,dengan mengatakan bahwa Bripda Tri Wulandari Winda,selain berdedikasi dan penyabar,Wulan sapaan akrabnya,telah menorehkan namanya pada papan nama-nama pemenang bela diri Kancah Internasional.
Lebih lanjut disampaikan bahwa sejak dari tahun 2012 lalu,meskipun dirinya belum bisa mempersembahkan medali emas pada pertandingan International Sotokan Karate Federation (ISKF) yang di selenggarakan di Sydney,namun saat itu ia dinobatkan sebagai pemenang juara 2 mengungguli ribuan peserta dari negara-negara lain.
Wanita kelahiran Kota Angin Mammiri tersebut terbilang cukup sukses, dirinya dinyatakan lulus sebagai calon bintara polisi pada tahun 2014 lalu,yang tergabung dalam angkatan 43, saat itu ia hanya sekali mendaftar dan langsung dinyatakan lulus, dan saat ini Wulan sedang bertugas di Polda Sulawesi Selatan,serta menjadi Staf pribadi pimpinan (Spripim) Polda Sulsel.
Putri bungsu dari tiga bersaudara tersebut anak dari pasangan almarhum I Nyoman Suanda dan Ni ketut metri, tergabung dalam korps tribrata merupakan cita citanya sejak ia masih kecil,selain terinspirasi dari ayahnya yang juga merupakan anggota kepolisian, Wulan juga senang terhadap profesi seorang polisi.
Selain itu,dia sangat senang sekali melihat penampilan polisi polisi wanita yang nampak sangar dan kelihatan kayak "Macho" begitu pak, kayak laki laki saja,candanya saat ini Tri Wulandari Winda masih sendiri, dan menyandang status Jombloh sejak bergabung dalam korps tribrata sejak 2014 silam,saat ditanya tentang pasangan hidup yang menjadi dambaannya, ia hanya tersenyum dan tersipu,menurutnya saat ini ia belum berkeinginan mempunyai kekasih.
Tri juga menambahkan bahwa dirinya sangat ingin membahagiakan orang tua dulu,nanti ada saatnya untuk hal yang satu itu dan menurutnya untuk persoalan pacaran,sementara ini jangan dululah meskipun begitu,Putri berambut pendek tersebut tidak pernah melupakan kodratnya sebagai seorang perempuan,yang mana suatu saat nanti ia juga akan menjadi seorang Ibu dari anak-anaknya,tambahnya,(*).Sumber berita tribratamakassarnews.
Lanjut diungkapkan Kapolda Anton,dengan mengatakan bahwa Bripda Tri Wulandari Winda,selain berdedikasi dan penyabar,Wulan sapaan akrabnya,telah menorehkan namanya pada papan nama-nama pemenang bela diri Kancah Internasional.
Lebih lanjut disampaikan bahwa sejak dari tahun 2012 lalu,meskipun dirinya belum bisa mempersembahkan medali emas pada pertandingan International Sotokan Karate Federation (ISKF) yang di selenggarakan di Sydney,namun saat itu ia dinobatkan sebagai pemenang juara 2 mengungguli ribuan peserta dari negara-negara lain.
Wanita kelahiran Kota Angin Mammiri tersebut terbilang cukup sukses, dirinya dinyatakan lulus sebagai calon bintara polisi pada tahun 2014 lalu,yang tergabung dalam angkatan 43, saat itu ia hanya sekali mendaftar dan langsung dinyatakan lulus, dan saat ini Wulan sedang bertugas di Polda Sulawesi Selatan,serta menjadi Staf pribadi pimpinan (Spripim) Polda Sulsel.
Putri bungsu dari tiga bersaudara tersebut anak dari pasangan almarhum I Nyoman Suanda dan Ni ketut metri, tergabung dalam korps tribrata merupakan cita citanya sejak ia masih kecil,selain terinspirasi dari ayahnya yang juga merupakan anggota kepolisian, Wulan juga senang terhadap profesi seorang polisi.
Selain itu,dia sangat senang sekali melihat penampilan polisi polisi wanita yang nampak sangar dan kelihatan kayak "Macho" begitu pak, kayak laki laki saja,candanya saat ini Tri Wulandari Winda masih sendiri, dan menyandang status Jombloh sejak bergabung dalam korps tribrata sejak 2014 silam,saat ditanya tentang pasangan hidup yang menjadi dambaannya, ia hanya tersenyum dan tersipu,menurutnya saat ini ia belum berkeinginan mempunyai kekasih.
Tri juga menambahkan bahwa dirinya sangat ingin membahagiakan orang tua dulu,nanti ada saatnya untuk hal yang satu itu dan menurutnya untuk persoalan pacaran,sementara ini jangan dululah meskipun begitu,Putri berambut pendek tersebut tidak pernah melupakan kodratnya sebagai seorang perempuan,yang mana suatu saat nanti ia juga akan menjadi seorang Ibu dari anak-anaknya,tambahnya,(*).Sumber berita tribratamakassarnews.
