Foto,Harmawati.
SpiritNews.com.-Bripda M atau Lelaki Muhlis terungkap selaku pembunuh Harmawati (23) yang ditemukan membusuk di Dusun Tappareng, Desa Lappaboase, Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone, Senin, (15/8/2016) lalu.
Anggota sabhara Polda Sulsel itu diketahui benama lengkap Bripda Muhlis warga Desa Lappaboasse, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone. Kepala Desa Lappaboasse, Andi Muh Ridwan(48) menyampaikan hal tersebut saat dihubungi tribunbone.com, Jumat(19/8/2016).
"Bripda Muhlis merupakan wargaku, menurut orang tuanya Muhlis memang datang pada Jumat (12/8/2016) subuh di rumah orang tuanya di Desa Lappaboasse," ujar Kepala Desa Lappaboasse, A Muh Ridwan( 48) kepada tribunbone.com.
Bripda Muhlis merupakan putra Tahe dan Halimah warga Dusun Tappareng Desa Lappabosse, Kecamatan Kajuara yang juga tempat ditemukannya jasad Harmawati.
"Orang tua Bripda Muhlis bernama Tahe dan Halimah berusia lima puluh tahunan," lanjutnya.
Bripda Muhlis juga diketahui sudah melamar gadis tetangga desanya dengan uang panaik Rp 50 juta yakni Bidan Ani warga Desa Gona Kecamatan Kajuara.
Desa Gona merupakan tetangga Desa Lappaboasse tempat kampung Bripda Muhlis. "Bripda Muhlis itu sudah mau menikah. Saya sendiri ikut pergi melamar," kata Muh Ridwan.
Anggota sabhara Polda Sulsel itu diketahui benama lengkap Bripda Muhlis warga Desa Lappaboasse, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone. Kepala Desa Lappaboasse, Andi Muh Ridwan(48) menyampaikan hal tersebut saat dihubungi tribunbone.com, Jumat(19/8/2016).
"Bripda Muhlis merupakan wargaku, menurut orang tuanya Muhlis memang datang pada Jumat (12/8/2016) subuh di rumah orang tuanya di Desa Lappaboasse," ujar Kepala Desa Lappaboasse, A Muh Ridwan( 48) kepada tribunbone.com.
Bripda Muhlis merupakan putra Tahe dan Halimah warga Dusun Tappareng Desa Lappabosse, Kecamatan Kajuara yang juga tempat ditemukannya jasad Harmawati.
"Orang tua Bripda Muhlis bernama Tahe dan Halimah berusia lima puluh tahunan," lanjutnya.
Bripda Muhlis juga diketahui sudah melamar gadis tetangga desanya dengan uang panaik Rp 50 juta yakni Bidan Ani warga Desa Gona Kecamatan Kajuara.
Desa Gona merupakan tetangga Desa Lappaboasse tempat kampung Bripda Muhlis. "Bripda Muhlis itu sudah mau menikah. Saya sendiri ikut pergi melamar," kata Muh Ridwan.
foto hamawati
Ani diketahui juga merupakan lulusan kesehatan yang bekerja sebagai honorer di RS Sinjai, pacar Bripda Muhlis ini sudah dikenalkan ke orang tuanya.
Temukan Alat Tes Kehamilan
Tim DVI Polda Sulsel bersama penyidik Polres Bone menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kamar kost Harmawati, di Jl Landak Baru, lorong 10, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/8/2016).
Tim memeriksa kamar nomor 15 di Kost Orange milik Harmawati untuk mencari barang milik korban guna mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa Harmawati beberapa waktu lalu.
Dari olah TKP tersebut, beberapa barang yang diamankan yaitu beberapa alat tes kehamilan (test pack), susu untuk ibu hamil, dan sebuah baju berwarna biru bertuliskan turn back crime.
Baju tersebut diketahui sama dengan yang digunakan korban dalam foto di sosial media miliknya.
"Barang yang ditemukan ada test pack, susu untuk ibu hamil dan sebuah baju berwarna biru yang lusuh dan sudah dipakai," kata Penyidik Polres Bone, AKP Harjoko yang menangani kasus ini.
Beberapa barang yang ditemukan di kost tersebut, ada yang sama dengan barang yang ditemuka di TKP mayat Harmawati ditemukan.
"Susu ibu hamil ini sama dengan yang ditemukan bersama korban," jelas Harjoko.
Barang-barang tersebut kemudian dibawa oleh tim untuk diperiksa. Sementara itu kamar kost langsung dipasangi garis polisi usai pemeriksaan.
Sebelumnya, bidan Harmawati ditemukan tewas membusuk di sekitar kebun tebu, di Dusun Tappareng, Desa Lappa Bosse, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Senin (15/8/2016).
Ia diketahui dibunuh oleh kekasihnya Bripda Muhlis, oknum polisi yang bertugas di Polda Sulsel.(*).sumber berita TribunBone.
Temukan Alat Tes Kehamilan
Tim DVI Polda Sulsel bersama penyidik Polres Bone menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kamar kost Harmawati, di Jl Landak Baru, lorong 10, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/8/2016).
Tim memeriksa kamar nomor 15 di Kost Orange milik Harmawati untuk mencari barang milik korban guna mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa Harmawati beberapa waktu lalu.
Dari olah TKP tersebut, beberapa barang yang diamankan yaitu beberapa alat tes kehamilan (test pack), susu untuk ibu hamil, dan sebuah baju berwarna biru bertuliskan turn back crime.
Baju tersebut diketahui sama dengan yang digunakan korban dalam foto di sosial media miliknya.
"Barang yang ditemukan ada test pack, susu untuk ibu hamil dan sebuah baju berwarna biru yang lusuh dan sudah dipakai," kata Penyidik Polres Bone, AKP Harjoko yang menangani kasus ini.
Beberapa barang yang ditemukan di kost tersebut, ada yang sama dengan barang yang ditemuka di TKP mayat Harmawati ditemukan.
"Susu ibu hamil ini sama dengan yang ditemukan bersama korban," jelas Harjoko.
Barang-barang tersebut kemudian dibawa oleh tim untuk diperiksa. Sementara itu kamar kost langsung dipasangi garis polisi usai pemeriksaan.
Sebelumnya, bidan Harmawati ditemukan tewas membusuk di sekitar kebun tebu, di Dusun Tappareng, Desa Lappa Bosse, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Senin (15/8/2016).
Ia diketahui dibunuh oleh kekasihnya Bripda Muhlis, oknum polisi yang bertugas di Polda Sulsel.(*).sumber berita TribunBone.