Foto,Ilustrasi penculikan WNI Tiga Orang
Sementara kapal tunda tersebut berisi tujuh ABK dan sedang berlayar di Pantai Timur Sabah di Pulau Kalimantan, sekira 8 mil laut dari pantai. Menurut keterangan polisi laut setempat, kapal tunda tersebut dicegat oleh kapal berwarna putih milik kelompok bersenjata tersebut.
Namun, otoritas setempat belum dapat memastikan apakah tiga ABK tersebut diculik oleh kelompok Abu Sayyaf. Namun, polisi menuturkan lima penculik berbicara dalam Bahasa Melayu dengan dialek lokal Sulu.
“Para penculik meminta paspor yang dibawa ketujuh ABK tersebut. Tiga orang yang diculik diangkut ke kapal berwarna putih, sedangkan empat lagi ditinggalkan di kapal tunda tersebut,” terang Polisi Laut Sabah dalam pernyataan mereka, sebagaimana dikutip Reuters, Minggu (10/7/2016).
Sebelumnya, pada 22 Juni 2016, tujuh orang ABK WNI disandera oleh kelompok bersenjata di Laut Sulu, Filipina. Salah satu korban sempat menelefon istrinya dan mengatakan disandera kelompok Abu Sayyaf(Spiritnews).sumber berita Okezone.com.