Foto,Presiden RI,Jokowi bersalaman dengan Andi Fashar Padjalangi Bupati Bone,
saat menerima penghargaan Bakti Koperasi dan UMKM dari Presiden.
SpiritNews.com.- Andi Fashar Padjalangi,Kepala Pemerintah Kabupaten Bone,kembali menerima Penghargan Bakti Koperasi dan UMKM dari Presiden Republik Indonesia,Joko Widodo,diacara Peringatan Hari Koperasi Nasional yang ke 69,yang diselenggarakan di Propinsi Jambi.
Sementara menurut Bupati Bone Andi Fashar Padjalangi,penghargaan tersebut,merupakan hasil kerja keras dan berkat kerja keras kita bersama serta seluruh stake holder,dan tidak terlepas dari doa seluruh Masyarakat Bone,Ucapnya.
Andi Fashar Padjalangi berharap agar kedepan semakin bisa berhimpun dan selalu bersama dalam memajukan Kabupaten Bone sebagai daerah yang maju serta selalu menjadi,BONE YANG SEHAT-CERDAS DAN SEJAHTERA.
Berdasarkan pemantauan awak media ini,sebelumnya dalam menyambut Hari Koperasi Nasional, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menegaskan kebijakan reformasi koperasi total yang telah digulirkan adalah suatu keharusan agar koperasi semakin mandiri, sehat dan profesional dan mampu bersaing.
Lanjut Puspayoga,mennegaskan bahwa jangan lagi berpikir membentuk koperasi hanya untuk mencari bantuan dana dan setelah dapat bubar,tegas Puspayoga.
Dia juga mengungkapkan bahwa saat ini,sejumlah koperasi di Indonesia sebanyak 209 ribu unit, dan dari jumlah itu 147 ribu koperasi yang aktif dan yang tidak aktif sebanyak 62 ribu koperasi,ungkapnya.
Puspayoga menyampaikan bahwa yang terpenting adalah banyaknya anggota koperasi,dan bukan jumlah koperasi yang semakin banyak,terangnya Puspayoga.(AFP-SpiritNews).
Sementara menurut Bupati Bone Andi Fashar Padjalangi,penghargaan tersebut,merupakan hasil kerja keras dan berkat kerja keras kita bersama serta seluruh stake holder,dan tidak terlepas dari doa seluruh Masyarakat Bone,Ucapnya.
Andi Fashar Padjalangi berharap agar kedepan semakin bisa berhimpun dan selalu bersama dalam memajukan Kabupaten Bone sebagai daerah yang maju serta selalu menjadi,BONE YANG SEHAT-CERDAS DAN SEJAHTERA.
Berdasarkan pemantauan awak media ini,sebelumnya dalam menyambut Hari Koperasi Nasional, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menegaskan kebijakan reformasi koperasi total yang telah digulirkan adalah suatu keharusan agar koperasi semakin mandiri, sehat dan profesional dan mampu bersaing.
Lanjut Puspayoga,mennegaskan bahwa jangan lagi berpikir membentuk koperasi hanya untuk mencari bantuan dana dan setelah dapat bubar,tegas Puspayoga.
Dia juga mengungkapkan bahwa saat ini,sejumlah koperasi di Indonesia sebanyak 209 ribu unit, dan dari jumlah itu 147 ribu koperasi yang aktif dan yang tidak aktif sebanyak 62 ribu koperasi,ungkapnya.
Puspayoga menyampaikan bahwa yang terpenting adalah banyaknya anggota koperasi,dan bukan jumlah koperasi yang semakin banyak,terangnya Puspayoga.(AFP-SpiritNews).
