-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Pengawas Eksternal,Pertanyakan Hasil Perengkiman Tamtama TA,2016
Pengawas Eksternal,Pertanyakan Hasil Perengkiman Tamtama TA,2016

Pengawas Eksternal,Pertanyakan Hasil Perengkiman Tamtama TA,2016

Foto,Spanduk Perengkiman Hasil Akhir Akpol,Bintara dan Tamtama,
di SPN Batua Jalan Urip Sumiardjo,Makassar,Provinsi Sulsel.

SpirittNews.com.- Penerimaan Anggota Polri ,Akpol,Bintara dan Tamtama di Tahun Anggaran 2016,Panda Polda Sulsel,jelang detik-detik terakhir sebagian besar sudah berjalan sesuai dengan prinsip BETAH,dimana setiap tahapan tes telah berjalan dengan baik.namun sangat disayangkan setelah dipengumuman hasil akhirterkhusus Casis Tamtama.

Berdasarkan pemantauan disetiap tahapan seleksi Akpol,Bintara dan Tamtama, sudah berjalan sesuai dengan aturan dari Mabes Polri,sehingga Sekertariat Panda Polda Sulsel,mengumumkan sebanyak 44 Orang yang akan dikirim ke Lemdikpol,diantaranya 39 Orang Brimob dan 5 Orang Polisi Air (polair).

Sementara proses sidang kelulusan casis tamtama,dipertanyakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) selaku pengawas eksternal,mengaku  kecewa karena sekertariat telah melakukan kekeliruan pada perengkiman.

Namun sehubungan dengan hal tersebut,diatas Awak Media ini,menghubungi Pengawas Eksternal dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) M.Darwis,melalui via telpon seluler,mengatakan dengan tegas menolak hasil perengkiman yang dilaksanakan  Sekertariat Penerimaan Anggota Polri,Akpol,Bintara dan Tamtama,di Panda Polda Sulsel (Biro SDM).

Darwis bukan hanya sekedar menolak saja,tetapi sudah memiliki alasan tentang penolakannya hasil perengkiman tingkat polres,Pertama karena tidak ada perengkiman nilai,yang dilakukan  langsung peringkiman tingkat polres,sehingga menurutnya itu sangat tidak tepat karena untuk apa ada tes lebih baik ditunjuk saja langsung katanya.

Yang kedua Polres Jeneponto Kuotanya sebanyak 7 Orang,sementara Polrestabes Makassar,Gowa dan Maros sedikit kuotanya,dan yang seharusnya yang ini lebih banyak kuotanya,namun berdasarkan fakta terbalik tuturnya.

Yang ketiga,dijelaskannya bawa Casis yang tinggi nilainya dan Kuota Polresnya sedikit akhirnya jadi tidak lulus,dan hal ini pertamanya kalinya terjadi selama penerimaan sehingga hal ini,harus dilakukan perengkiman nilai baru perengkiman tingkat polres,harapnnya.

Selain itu,menurut pengawas eksternal dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) M.Darwis ,tetap menolak hasil pengumuman tersebut,dia juga meminta Mabes Polri untuk mengevaluasi kinerja Panda Polda Sulsel,bila hal ini tidak ulangi perengkimannya dengan melakukan perengkiman  nilai dulu,baru perengkiman tingkat polres,ucapnya.

Dia juga menambahkan bahwa Tamtama Brimob dan Polair,tidak ada yang ditugaskan di Polres-Polres,melainkan mereka hanya jadi pasukan,sehingga sangat disayangkan keputusan serta kebijakan yang diambil Sekertariat Penerimaan Anggota Polri Panda Polda Sulsel.

Lebih jelasnya diungkapkan bahwa kebijakan tersebut hanya keputusan Internal Sekertariat Penerimaan itu sendiri,tidak ada konsultasi dengan para panitia yang terlibat,termasuk dari pengawas eksternal itu senndiri,keluhnya.(SpiritNews).



Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.