Foto,Orangtua Taruna-Taruni Akpol bersama Anaknya,seusai pengumuman
Makassar,SpiritNews.com.- Pengumuman kelulusan Taruna-Taruni Akpol Tahun Anggaran 2016,di Panda Polda Sulawesi selatan telah selesai,dimana sidang kelulusan tersebut dipimpin langsung Kapolda Sulsel,Irjen Pol Anton Caharliyan,bertempat di Aula Auditorium SPN Batua Makassar.kemarin.
Sementara peringkiman kelulusan Taruna-Taruni Akpol,untuk Panda Polda Sulel turut disaksikan oleh para orangtua para Taruna-taruni,serta para panitia penerimaan,serta para pengawas baik itu dari itu,Pengawas dari Internal Polri,termasuk Pengawas dari eksternal,yakni LSM,Media, termasuk ahli dibidang IT dan Akademisi serta perwaklan orangtua dan taruna-taruni.
Dikatakan AKP Baharuddin,selaku orang tua Taruna-Taruni,yang dinyatakan anaknya lulus terpilih,sebagai Taruna Akpol tahun ini,dan akan diberangkatkan ke Jakarta seusai lebaran,lebih lanjut Baharuddin mengatakan bahwa anaknya pernah ikut seleksi Casis Bintara
pada tahun 2015,namun tak memenuhui syarat diacademik,katanya.
Sambungnya mengungkapkan mungkin karena telah Allah SWT,sudah menunjukkan rezqi anak saya bukan untuk bintara,tetapi Allah memilihnya untuk lulus di Taruna Akpol Tahun 2016,dan inilah jawaban dari Allah SWT,Ucap Bahar sapaan akrabnya.
Sementara proses pengumuman Akpol Tahun ini,dipimpin oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Cahrliyan,didampingioleh Wakapolda dan Irwasda,serta disaksikan oleh para Orang Tua,Taruna-Taruni.
Selain itu berdasarkan pemantuan dan pengawasan dari ekseternal,mengatakan bahwa setiap tahapan-tahapan tes,kami selalu menyaksikan prosesnya juga langsung disasikan oleh Patut untuk dijadikan contoh,Sekertarit Panda Polda Sulsel,tetap pada prinsip BETAH,Yakni ; BERSIH,tRANSPARAN,Akuntabel dan Humanis katanya seusai pengumuman.
Disampaikan Baharuddin,tentang hal ini,namun terlebih dalu mengucapkan alhamdulillah,terima kasih Ya Allah,anak kami telah dinyatakan lulus terpilih,sebagai Taruna-Taruni Akpol,di Panda Polda Sulsel Tahun Anggaran 2016,ucapnya.
Lanjut Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan,mengatakan bahwa tidak ada lagi kalimat Tidak Memenbuhui Syarat (TMS),sekarang sudah lulus semua namun karena keterbatasan KUOTA,dari Mabes Polri,tidak ada lagi dinyatakan tidak lulus,tetapi lulus tidak terpilih.kata Anton Kapolda seusai pimpin sidang kelulusan Taruna AKPOL.
Sementara menurut Karo SDM Polda Sulsel,bahhwa Akademi Kepolisian atau sering disingkat Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan untuk mencetak perwira Polri,uang merupakan salah satu unsur pelaksana pendidikan dan pembentukan Perwira Polri yang berada di bawah Kalemdikpol.ujarnya.
Lanjut pengawas Eksternal dari MEDIA dan LSM,dan berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 Akpol bertujuan menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi. Lama pendidikan 4 tahun dengan output pangkat Inspektur Dua Polisi.
Selain itu,Kapolda Sulsel juga berharap kedepan semua warga negara Indonesia,baik dari bawa maupun dari itu,dilakukan pembinaan serta giat-giat pendekatan pendidikan melalui metode pembelajaran.
Ditambahkan oleh Irjen Pol Anton Charliyan,dengan harapan kedepan untuk menjadi Calon Taruna-taruni,Akpol,Kepolisian Negara Republik Indonesia memberiikan kesempatan kepada putra-putri Warga Negara Republik Indonesia untuk menjadi Perwira Polisi melalui Seleksi dan Pendidikan Taruna/Taruni Akpol Tahun Akademik 2016/2017,tambahnya.(spiritnews).
Sementara peringkiman kelulusan Taruna-Taruni Akpol,untuk Panda Polda Sulel turut disaksikan oleh para orangtua para Taruna-taruni,serta para panitia penerimaan,serta para pengawas baik itu dari itu,Pengawas dari Internal Polri,termasuk Pengawas dari eksternal,yakni LSM,Media, termasuk ahli dibidang IT dan Akademisi serta perwaklan orangtua dan taruna-taruni.
Dikatakan AKP Baharuddin,selaku orang tua Taruna-Taruni,yang dinyatakan anaknya lulus terpilih,sebagai Taruna Akpol tahun ini,dan akan diberangkatkan ke Jakarta seusai lebaran,lebih lanjut Baharuddin mengatakan bahwa anaknya pernah ikut seleksi Casis Bintara
pada tahun 2015,namun tak memenuhui syarat diacademik,katanya.
Sambungnya mengungkapkan mungkin karena telah Allah SWT,sudah menunjukkan rezqi anak saya bukan untuk bintara,tetapi Allah memilihnya untuk lulus di Taruna Akpol Tahun 2016,dan inilah jawaban dari Allah SWT,Ucap Bahar sapaan akrabnya.
Sementara proses pengumuman Akpol Tahun ini,dipimpin oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Cahrliyan,didampingioleh Wakapolda dan Irwasda,serta disaksikan oleh para Orang Tua,Taruna-Taruni.
Selain itu berdasarkan pemantuan dan pengawasan dari ekseternal,mengatakan bahwa setiap tahapan-tahapan tes,kami selalu menyaksikan prosesnya juga langsung disasikan oleh Patut untuk dijadikan contoh,Sekertarit Panda Polda Sulsel,tetap pada prinsip BETAH,Yakni ; BERSIH,tRANSPARAN,Akuntabel dan Humanis katanya seusai pengumuman.
Disampaikan Baharuddin,tentang hal ini,namun terlebih dalu mengucapkan alhamdulillah,terima kasih Ya Allah,anak kami telah dinyatakan lulus terpilih,sebagai Taruna-Taruni Akpol,di Panda Polda Sulsel Tahun Anggaran 2016,ucapnya.
Lanjut Kapolda Sulsel Irjen Pol Anton Charliyan,mengatakan bahwa tidak ada lagi kalimat Tidak Memenbuhui Syarat (TMS),sekarang sudah lulus semua namun karena keterbatasan KUOTA,dari Mabes Polri,tidak ada lagi dinyatakan tidak lulus,tetapi lulus tidak terpilih.kata Anton Kapolda seusai pimpin sidang kelulusan Taruna AKPOL.
Sementara menurut Karo SDM Polda Sulsel,bahhwa Akademi Kepolisian atau sering disingkat Akpol adalah sebuah lembaga pendidikan untuk mencetak perwira Polri,uang merupakan salah satu unsur pelaksana pendidikan dan pembentukan Perwira Polri yang berada di bawah Kalemdikpol.ujarnya.
Lanjut pengawas Eksternal dari MEDIA dan LSM,dan berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 Akpol bertujuan menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polri tingkat Akademi. Lama pendidikan 4 tahun dengan output pangkat Inspektur Dua Polisi.
Selain itu,Kapolda Sulsel juga berharap kedepan semua warga negara Indonesia,baik dari bawa maupun dari itu,dilakukan pembinaan serta giat-giat pendekatan pendidikan melalui metode pembelajaran.
Ditambahkan oleh Irjen Pol Anton Charliyan,dengan harapan kedepan untuk menjadi Calon Taruna-taruni,Akpol,Kepolisian Negara Republik Indonesia memberiikan kesempatan kepada putra-putri Warga Negara Republik Indonesia untuk menjadi Perwira Polisi melalui Seleksi dan Pendidikan Taruna/Taruni Akpol Tahun Akademik 2016/2017,tambahnya.(spiritnews).
