Foto,Gedung KPU Imam Bonjol,Jakarta Pusat.
SpiritNews.com.- Meninggalnya Ketua Komisi Pemilihan Umum,akhirnya Komisioner KPU,Ida Budhiati,mengungkapkan bahwa akan menggelar rapat dalam waktu dekat untuk menentukan figur pemimpin KPU.
Sementara menurutnya dikatakan bahwa dalam konteks pengelolaan organisasi yang modern, tentu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami untuk melakukan konsolidasi. Namun, saat ini kami perlu berkonsentrasi untuk prosesi pemakaman almarhum pak Husni,” ujar Ida kepada BBC Indonesia.
Diwarnai interupsi, DPR akhirnya sahkan RUU Pilkada
Apa artinya dukungan sejuta KTP untuk Ahok ?
Pilkada 2015 dibuat lebih ramah bagi penyandang disabilitas
Sepeninggal Husni,para komisioner KPU harus menentukan sosok penggantinya di kursi ketua KPU,dimana proses pemilihan Jabatan Ketua dan Wakil-wakil Ketua itu dipilih secara demokratis dari dan oleh anggota KPU dalam rapat pleno KPU.
Berdasarkan pasal 9 ayat 5 Undang-Undang Nomor 3 tahun 1999 tentang Pemilihan Umum, jabatan ketua dan wakil-wakil ketua dipilih secara demokratis dari dan oleh anggota KPU dalam rapat pleno KPU.
Mendiang Husni Kamil Malik tutup usia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Kamis (07/07) , pukul 21.10 WIB.
Almarhum yang lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 18 Juli 1975, pernah menjabat sebagai anggota KPU di Sumatera Barat selama dua periode, yakni 2003-2008 dan 2008-2013.
Namun,sebelum masa jabatannya rampung di KPU Sumbar, Husni mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI sebagai komisioner KPU Pusat. DPR RI memilih Husni sebagai salah satu komisioner KPU baru,namun dalam rapat pleno pada April 2012,para komisioner KPU memilih Husni sebagai ketua.(*).
Sementara menurutnya dikatakan bahwa dalam konteks pengelolaan organisasi yang modern, tentu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami untuk melakukan konsolidasi. Namun, saat ini kami perlu berkonsentrasi untuk prosesi pemakaman almarhum pak Husni,” ujar Ida kepada BBC Indonesia.
Diwarnai interupsi, DPR akhirnya sahkan RUU Pilkada
Apa artinya dukungan sejuta KTP untuk Ahok ?
Pilkada 2015 dibuat lebih ramah bagi penyandang disabilitas
Sepeninggal Husni,para komisioner KPU harus menentukan sosok penggantinya di kursi ketua KPU,dimana proses pemilihan Jabatan Ketua dan Wakil-wakil Ketua itu dipilih secara demokratis dari dan oleh anggota KPU dalam rapat pleno KPU.
Berdasarkan pasal 9 ayat 5 Undang-Undang Nomor 3 tahun 1999 tentang Pemilihan Umum, jabatan ketua dan wakil-wakil ketua dipilih secara demokratis dari dan oleh anggota KPU dalam rapat pleno KPU.
Mendiang Husni Kamil Malik tutup usia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Kamis (07/07) , pukul 21.10 WIB.
Almarhum yang lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 18 Juli 1975, pernah menjabat sebagai anggota KPU di Sumatera Barat selama dua periode, yakni 2003-2008 dan 2008-2013.
Namun,sebelum masa jabatannya rampung di KPU Sumbar, Husni mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI sebagai komisioner KPU Pusat. DPR RI memilih Husni sebagai salah satu komisioner KPU baru,namun dalam rapat pleno pada April 2012,para komisioner KPU memilih Husni sebagai ketua.(*).
