-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Kejari Takalar,Selamatkan  Miliaran Uang Negara
Kejari Takalar,Selamatkan  Miliaran Uang Negara

Kejari Takalar,Selamatkan Miliaran Uang Negara

Foto, H.Feritas,SH.M.Hum,Kejari Takalar.

SpiritNews.com-Perjalanan panjang mengemban tugas merupakan pengalaman tersendiri yang menyiratkan beragam suka maupun duka baik pribadi, keluarga maupun dilingkungan tempat kerja (ditugaskan), sebutlah sosok H. Feritas, SH, M.Hum.

Dikatakannya bahwa itu karena keikhlasannya mengemban amanah, ayah dua putra ini masih bertahan pada posisinya sebagai Kepala Kejaksaan (Kajari) di Kabupaten Takalar meskipun rentan masa tugasnya cukup makan usia. " Tugas adalah tanggung jawab," katanya,selama bertugas sejak Tahun 2012 hingga sekarang tidak membuat Fery jenuh, karena amanah jabatan Kajari adalah bentuk kepercayaan yang harus dijalani dan diaplikasikan dengan kerja nyata.

Lanjut dengan alhasil,konsekwensi dari hasil kerjanya mendapat suport positif dari berbagai kalangan dengan indeks kerja penyelamatan uang rakyat yang terbilang gemilang lewat pressure dan penekanan angka kerugian Negara. Kepribadian seorang jaksa senior ini nampak tercipta dari kesejukan jiwa pengabdiannya untuk kepentingan rakyat dengan berkiblat pada prinsip penegakan supremasi hukum di Indonesia dan Kabupaten Takalar khususnya.

Sambungnya itu karena keakraban yang terbangun dengan strukturalnya dan masyarakat di Takalar tidak memplesetkan kondisi dalam proses penerapan hukum,saat ini sudah dibuktikan dan beberapa pejabat eksekutif yang dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan karena melakukn tindak pidana korupsi diantaranya mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah H. Hanafi, Kabid Praswil Dinas PU Abd. Rahman,mantan Anggota DPRD H. Mukhlis Matu dan sejumlah pejabat lainnya.

Sementara kepribadannya dan karakter humoris yang dimiliki Pria kelahiran Bukit Tinggi Sumatra Barat (26 Februari 1969) ini, bukan melemahkan sikap,tetapi justru menjadi amunisi kuat untuk menjerat siapapun tanpa pandang bulu bagi pelanggar hukum.

Dia juga menambahkan bahwa kekuatan tersebut berdampak besar pada progres aturan hukum yang diterapkan dengan kelembutan dan kesantunannya hingga tidak menanggalkan adanya rasa dendam pihak terhukum,diakhir keterangannya diakuinya bahwa dirinya senantiasa menjunjung tinggi persaudaraan,tetapi bukan berarti mengabaikan tugas utamanya selaku penagak hukum,tambahnya,(Tiro).


Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.