Foto,Bangunan Puskesmas Pattallasang,yang diduga asal jadi.
Takalar,Spirit News.com.- Kepemimpinan DR.H.Burhanuddin B. sebagai Bupati Takalar telah banyak perubahan yang sudah dilakukan seperti penataan kota Takalar, perbaikan pasar, pembangunan puskesmas dan Rehabilitasi Puskesmas, di sembilang kecamatan kabupaten Takalar.
Namun sangat disayangkan oleh pihak pelaksana yang diberikan amanah oleh Pemerintah Kabupaten Takalar, tidak bisa memperlihatkan atau mengutamakan kwalitas pekerjaannya, bahkan terkesan dikerja asal jadi demi mendapatkan provit yang banyak pada pekerjaannya.
Seperti rehabilitasi Puskesmas Pattallassang,Kabupaten Takalar,Provinsi Sulawesi Selatan,pada tahun 2015 Puskesmas tersebut telah direhab sebagian namun pada tahun 2016,dianggarkan lagi untuk direhab, artinya pekerjaan itu dianggarkan tidak sesuai dengan peruntukannya, ini berdasarkan hasil pantauan koran spirit news dan online-spirit.com.
Selain dari itu bahan material yang digunakan pada pekerjaan atap diduga di bawah standar dengan ketebalan 0,25 mm, karena standar 0,30 mm. Besi holo yang seharusnya digunakan pada pekerjaan plapon berukuran 2×4 dengan 4×4, namun yang digunakan hanya memakai besi holo ukuran 2×4.
Namun sangat disayangkan oleh pihak pelaksana yang diberikan amanah oleh Pemerintah Kabupaten Takalar, tidak bisa memperlihatkan atau mengutamakan kwalitas pekerjaannya, bahkan terkesan dikerja asal jadi demi mendapatkan provit yang banyak pada pekerjaannya.
Seperti rehabilitasi Puskesmas Pattallassang,Kabupaten Takalar,Provinsi Sulawesi Selatan,pada tahun 2015 Puskesmas tersebut telah direhab sebagian namun pada tahun 2016,dianggarkan lagi untuk direhab, artinya pekerjaan itu dianggarkan tidak sesuai dengan peruntukannya, ini berdasarkan hasil pantauan koran spirit news dan online-spirit.com.
Selain dari itu bahan material yang digunakan pada pekerjaan atap diduga di bawah standar dengan ketebalan 0,25 mm, karena standar 0,30 mm. Besi holo yang seharusnya digunakan pada pekerjaan plapon berukuran 2×4 dengan 4×4, namun yang digunakan hanya memakai besi holo ukuran 2×4.
Namun lebih Ironisnya lagi karena pada kegiatan rehabilatasi di Puskesmas tersebut,tidak transparansi pelaksanaannya,karena tidak adanya papan proyek yang dipasang.
Pejabat pembuat komitmen (PPK) Sumirra mengatakan minggu ini akan turun melihat pada kegiatan rehabilitasi puskesmas Pattallassang dan kami akan melihat Rancangan angaran biaya (RAB).Apabila dikerjakan tidak sesuai dengan RABnya maka kami tidak akan menandatangani pencairan pekerjaan tersebut, dan yang akan dibayarkan sesuai dengan bobot pekerjan, ungkap PPK
Sumirra juga menambahkan bahwa pelaksana kegiatan rehabilitasi tersebut,kerjakan CV. Garnindo dengan anggaran sebesar Rp.119.525.000 yang bersumber dri dana Bagi hasil (DBH) tahun 2016, (Tiro).
Pejabat pembuat komitmen (PPK) Sumirra mengatakan minggu ini akan turun melihat pada kegiatan rehabilitasi puskesmas Pattallassang dan kami akan melihat Rancangan angaran biaya (RAB).Apabila dikerjakan tidak sesuai dengan RABnya maka kami tidak akan menandatangani pencairan pekerjaan tersebut, dan yang akan dibayarkan sesuai dengan bobot pekerjan, ungkap PPK
Sumirra juga menambahkan bahwa pelaksana kegiatan rehabilitasi tersebut,kerjakan CV. Garnindo dengan anggaran sebesar Rp.119.525.000 yang bersumber dri dana Bagi hasil (DBH) tahun 2016, (Tiro).