Foto,Casis Bintara
Sedang Mengulang Tes Keswa dari Panitia Rikkes Kedua,
yang diselenggarakan
di SPN Batau Makassar,tepatnya Auditorium Paramartha 78,
Pada Tanggal
17/06/2016.
SpiritNews.com.- Penerimaan Calon Taruna – Taruni
Akpol,Bintara Khusus,Bintara dan Tamtama,dari tahun ketahun telah melibatkan Panitia Polda dengan membentuk Tim Pengawas Internal yaitu
terdiri dari Itwasda dan Bidpropam Polda setempat dan Tim Pengawasa Eksternal
yaitu terdiri dari Diknas, Disdukcapil, IDI, HIMPSI, Akademisi,Guru Olahraga,Tokoh Masyarakat,Tokoh Adat, LSM, Media Massa untuk mengawasi/menyaksikan
pelaksanaan setiap tahapan seleksi secara ketat, terus menerus, transparan.
Sementara
berdasarkan hasil pantauan awak media ini,juga selaku pengawas eksternal dari
Lembaga Wartawan yang ada didaerah provinsi sulawesi selatan,mempertanyakan ada
apakah,sehingga hasil RIKKES Kedua tertunda lagi.
Selain itu,sesuai
dengan pemantauan disetiap tahapan tes,pada saat akan memutuskan hasil tes
tersebut,tak pernah melibatkan para pengawas eksternal dalam rapat pengambilan
keputusan tersebut.
Lebih lanjut
disampaikan yang ikut dalam rapat keputusan tersebut,hanya dari Sekertariat
yakni SDM,Irwasda,Propam serta Panitia Tes saja seperti contohnya di tes
kesehatan setiap rapat pengambilan keputusan,yang dihadiri oleh
Wakpolda, Irwasda, Kabid Propam termasuk dari panitia itu sendiri.
Sambung
dipertanyakan ada apa hasil rikkes kedua casis bintara polki-polwan ditunda
lagi,pada hal para casis diperintahkan hadir pada hari jumat,tanggal
17/06/2016,Pukul 09:00,Pagi.
Sesuai perintah
Kapolri yang menegaskan bahwa dalam setiap tahun anggaran penerimaan, setiap
Panitia Polda harus membentuk Tim Pengawas Internal yaitu terdiri dari Itwasda
dan Bidpropam Polda setempat dan Tim Pengawasa Eksternal yaitu terdiri dari
Diknas, Disdukcapil, IDI, HIMPSI, Akademisi, Guru Olahraga, Tokoh Masyarakat,
Tokoh Adat, LSM, Media Massa untuk mengawasi/menyaksikan pelaksanaan setiap
tahapan seleksi secara ketat, terus menerus, transparan.
Sementara Visi dan Misi Rekrutmen Anggota Polri Tahun
2016 ini,diharapkan selalu, Profesionalisme
bagi polisi sangat penting untuk ditingkatkan dan dimantapkan dalam rangka
mewujudkan harapan masyarakat terhadap sosok-sosok polisi yang ideal.
Perumusan
strategi pelaksanaan standarisasi profesionalisme Polri terus dilakukan Polri.
Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi harapan masyarakat yang membutuhkan polisi
dengan sikap ramah dan lemah lembut dalam pelayanan serta tegas dalam penegakan
hukum dapat tercapai.
Sesuai dengan tuntutan mendasar yang harus terlihat
lebih Profesionalisme Polri dan dapat terwujud maka dapat dimulai dari proses
rekrutmen anggota Polri,harus yang terbaik untuk para casis dan terbaik untuk
Institusi,terangnya.
Diharapkan
masyarakat terus menerus berperan serta dalam mengawasi setiap tahapan seleksi
penerimaan anggota Polri, sehingga akan terjaring anggota Polri yang
berkalitas,memiliki Integritas yang tinggi dalam pekerjaan dan terpenting
adalah memiliki sikap melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.(SpiritNews).