Foto,Syahrul Yasin Limpo,saat sidak Harga Sembako di pasar tradisional.
SpiritNews.com.-Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengajak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan sidak harga sembako di pasar tradisional dan pasar modern, Selasa (14/6/2016). Nampak bersama Syahrul, Pangdam VII Wirabuana, Kapolda Sulsel, Pangkopsau, Danlantamal, hingga Kepala PT TUN.
Syahrul bersama jajaran melakukan sidak harga sembako di Pasar Terong dan Mall Ratu Indah Makassar. Berdasarkan pantauan yang dilakukan, tidak ada kenaikan signifikan dan masih dalam batas toleransi.
"Saya bersama kepala daerah menjaga agar kontraksi yang bisa menaikkan harga itu dihindari," kata Syahrul, usai sidak.
Ia mengatakan, jalur distribusi daging dan gula akan didekatkan lagi kepada pasar, agar harga bisa dikendalikan penuh. Sejauh ini, harga daging di Rumah Potong Hewan masih Rp 90 ribu dan sampai di pasar dijual di bawah angka Rp 100 ribu."Yang naik itu hanya daging khas saja, misalnya untuk stik," ujarnya.
Terkait harga telur yang mengalami kenaikan hingga Rp 40 ribu per rak, Syahrul mengaku akan segera menstabilkan harga. Begitupun dengan harga gula, akan ditekan hingga di angka Rp 13 ribu.
"Saya instruksikan, semua dalam kendali walikota. Lonjakan harga memang moment sesaat. Karena itu, kita rangsang agar distribusi dan stok aman," tegasnya.(*),sumber berita Huas pemprov sulsel.
Syahrul bersama jajaran melakukan sidak harga sembako di Pasar Terong dan Mall Ratu Indah Makassar. Berdasarkan pantauan yang dilakukan, tidak ada kenaikan signifikan dan masih dalam batas toleransi.
"Saya bersama kepala daerah menjaga agar kontraksi yang bisa menaikkan harga itu dihindari," kata Syahrul, usai sidak.
Ia mengatakan, jalur distribusi daging dan gula akan didekatkan lagi kepada pasar, agar harga bisa dikendalikan penuh. Sejauh ini, harga daging di Rumah Potong Hewan masih Rp 90 ribu dan sampai di pasar dijual di bawah angka Rp 100 ribu."Yang naik itu hanya daging khas saja, misalnya untuk stik," ujarnya.
Terkait harga telur yang mengalami kenaikan hingga Rp 40 ribu per rak, Syahrul mengaku akan segera menstabilkan harga. Begitupun dengan harga gula, akan ditekan hingga di angka Rp 13 ribu.
"Saya instruksikan, semua dalam kendali walikota. Lonjakan harga memang moment sesaat. Karena itu, kita rangsang agar distribusi dan stok aman," tegasnya.(*),sumber berita Huas pemprov sulsel.