Foto,Presiden Jokowi melakukan pencanangan
pembangunan (groundbreaking)
ruas jalan tol Pemalang-Batang dan
Batang-Semarang di desa Pasekaran,
Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat
(17/6) pagi.
SpiritNews.com.-Mengakhiri
kunjungan kerjanya di Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan
pencanangan pembangunan (groundbreaking)
ruas jalan tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang di desa Pasekaran, Kabupaten
Batang, Jawa Tengah, Jumat (17/6) pagi.
Presiden Jokowi berpesan kepada BUMN yang mengurusi pembebasan
lahan agar mengajak masyarakat berdiskusi bahwa jalan yang akan dibangun untuk
kepentingan jutaan orang, bukan untuk kepentingan para pejabat. “Bukan untuk
kepentingan Menteri, Pak Wakil Gubernur, dan Pak Bupati,” tuturnya.
Presiden menambahkan, infrastruktur jalan sangat dibutuhkan
untuk mengurangi disparitas harga di beberapa daerah. “Bensin di Wamena per
liternya Rp60 ribu, di sini Rp6 ribu hingga Rp7 ribu,” ujarnya.
Menurut Presiden, setiap pembebasan lahan agar dibicarakan
baik-baik, supaya cepat selesai dan konstruksinya bisa dimulai. “Nanti
kembalinya ke masyarakat lagi sehingga harga barang-barang bisa murah,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) Basuki Hadimuljono dalam laporannya menyampaikan, ruas tol Pemalang-Batang
panjangnya 39,2 Km, sedangkan ruas tol Batang-Semarang panjangnya 75 Km.
Pembangunan kedua ruas tol tersebut membutuhkan anggaran Rp15,85 triliun, dan
ditargetkan selesai pada tahun 2018 mendatang.
Seusai acara, Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki
Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan peninjauan ke titik lokasi
proyek.
Dalam agenda groundbreaking
ruas tol ini, Presiden secara simbolik juga menyerahkan sembako kepada
perwakilan warga desa dari Kabupaten Batang, diantaranya dari Desa Pasekaran,
Rawabelong, dan Cepoko Kuning. (Humas,Sekkab-RI-SpiritNews).