Pangdam
VII/Wrb,Mayjen TNI Agus Suyra Bakti
Mengangkat Tema`TENTARA SAHABAT RAKYAT`
SpiritNews.com.- Komando Daerah Militer (Kodam) VII Wirabuana
menggelar sarasehan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-66 pada tanggal 20
Juni mendatang.
Sarasehan yang berlangsung di Balai Pertemuan Wirabuana
Kodam VII/Wirabuana Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, mengusung tema Kodam
VII/Wirabuana “Dulu, Kini dan Masa Depan”, Jumat lalu.
Sarasehan ini mengobrolkan perjalanan Kodam VII Wirabuana dari berbagai sudut pandang. Turut menjadi pembicara adalah Panglima Kodam (Pangdam) VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus SB, Sejarawan Unhas Dr Edward Poelinggomang, Staf Ahli Kepresidenan RI Notrida G.B Mandica Nur P.hD, Prof Taslim Arifin dan Brigjen Purn Bachtiar.
Pangdam Mayjen Agus SB, awalnya mengurai bahwa, dulu kenapa
bisa terjadi Kodam seperti yang sekarang ini, masa kemerdekaan 1945 di bentuk
tujuh wilayah teritorial yang didalamnya termasuk wilayah Sulawesi, berkembang
lagi menjadi empat, dengan menyikapi ide para pendahulu untuk menciptakan
keadaan aman di Sulawesi, yang mengharapkan tercipta Wilayah yang baik.
Disampaikan oleh Pangdam VII/Wrb,bahwa sekarang kita adalah
generasi penerus pendahulu kita, dan apa yang telah kita lakukan untuk mewarisi
ide – ide para pendahulu kita, hal itu yang harus kita fikirkan baru nanti kita
bicara ke depan, mulai sekarang kita menyiapkan diri dan adik-adik kita untuk
bisa menjaga marwah biar tidak lari dari cita –cita perjuangan bangsa ini, yang
pasti sesuai dengan tugas pokok kita menjaga keutuhan, kedaulatan wilayah NKRI
dan ujungnya adalah loyalitas dan kesetian.
Dengan demikia, perjalanan Kodam VII Wirabuana perlu
dilihat dari berbagai sudut pandang, untuk merumuskan program di masa yang akan
datang.
Apalagi, kata Pangdam Agus SB, yang menjadi musuh bersama bukan lagi dalam bentuk perang menggunakan senjata. Melainkan musuh saat ini adalah melawan ancaman proxy war yang secara terang-terangan mulai merubah sasaran ke generasi muda.
Apalagi, kata Pangdam Agus SB, yang menjadi musuh bersama bukan lagi dalam bentuk perang menggunakan senjata. Melainkan musuh saat ini adalah melawan ancaman proxy war yang secara terang-terangan mulai merubah sasaran ke generasi muda.
“Oleh karena itu untuk mewujudkan hal ini perlu kerjasama
dengan masyarakat. Sebagaimana tema HUT Kodam VII/Wirabuana ke-66 adalah
Tentara Sahabat Rakyat,” kata Pangdam Agus SB.
Selain itu, dalam menghadapi dinamika perubahan serta
berbagai macam tantangan dan ancaman tentara harus cerdas intelektual sekaligus
cerdas moral. Yang dimaksud dinamika perubahan yakni penyakit sosial masyarakat
, narkoba, LGBT dan tindak kekerasan di mana nilai nilai agama tidak lagi jadi
pertimbangan. “Jadi kita harus mencerahkan masyarakat guna menciptakan
Indonesia yang aman dari ancaman perubahan,” tegas Pangdam.
Pada sarasehan tersebut, Staf Ahli Kepresidenan RI, Notrida
G.B Mandica Nur Ph.D. Mengungkapkan bahwa : “Konsep tentara sahabat rakyat
adalah suatu bangunan ideologi tentang bagaimana abdi bela negara yang
ditanamkan lewat kebiasaaan sehari-hari antara tentara dan rakyat. Tentara juga
melambangkan setia terhadap bawahan juga setia terhadap atasan bukan hanya dari
atas ke bawah melainkan juga dari samping,” jelasnya.
Di negara-negara besar seperti Amerika Serikat memang sudah lama menanamkan konsep Tentara dari Rakyat melalui wajib militer “Jadi jika suatu waktu ada ancaman terhadap negaranya maka tidak ada lagi kata ajakan bela negara dari pemerintah, namun bergerak dengan sendirinya karena sudah terorganisir ” katanya.
Di negara-negara besar seperti Amerika Serikat memang sudah lama menanamkan konsep Tentara dari Rakyat melalui wajib militer “Jadi jika suatu waktu ada ancaman terhadap negaranya maka tidak ada lagi kata ajakan bela negara dari pemerintah, namun bergerak dengan sendirinya karena sudah terorganisir ” katanya.
Sementara menurut Kapendam VII/Wrb,menjelaskan bahwa acara
sarasehan tersebut,turut dihadiri oleh para Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda,
Tokoh Agama, Mahasiswa dan elemen lainnya beseta para Perwira jajaran Kodam
VII/Wrb,tambah Kapendam VII/Wrb.(Pendam7-SpiritNews).