Pangdam VII/Wrb,Hadiri Gelora Warga Poso

 Foto,Pangdam VII/Wrb.Mayjen TNI Agus Surya Bakti,
saat memberikan sambutan diacara warga Poso menggelorakan
tekad perdamaian di Bumi Sintuwu Maros.

SpiritNews.com.- Sebanyak Ribuan masyarakat Poso menggelorakan tekad untuk senantiasa memelihara perdamaian yang saat ini semakin baik, sebaliknya menentang faham-faham kekerasan yang masih tersisa pada kelompok tertentu. Mayarakat merindukan kebersamaan dan hidup rukun satu dengan lainnya tanpa ada sekat-sekat perbedaan antar suku maupun antar pemeluk agama.

Selain itu, masyarakat berharap banyak terhadap peningkatan dibidang ekonomi, terutama sektor pertanian. Pada gilirannya, selain menikmati rasa aman, taraf kesejahteraan masyarakat pun meningkat.

Harapan besar masyarakat ini terlihat ketika berlangsung acara Pembukaan Operasi Teritorial Sintuwu Maroso 2016,Kodam VII/Wrb bertempat dilapangan sepak bola Kelurahan Tabalu Kab. Poso.

Operasi Teritorial tetsebut yang dibuka oleh Pangdam VII/Wrb Mayjen TNI Agus S.B, Sabtu (4/6) bertujuan membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan di daerah, meningkatkan kesejahteraan, wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara bagi masyarakat di daerah rawan konflik, seperti Poso.

Pada kesempatan itu, Pangdam VII/Wrb mengajak masyarakat untuk memperlihatkan ke daerah lain maupun dunia internasional bahwa daerah Poso sekarang bukanlah daerah konflik sebagaimana masih dipersepsikan banyak orang selama ini, sebaliknya membuktikan bahwa Poso adalah daerah yang damai, indah pariwisatanya, potensi alam yang besar, termasuk masyarakatnya yang ramah. Masyarakat Poso bertanggung jawab terhadap keamanan daerahnya dan tidak terpengaruh terhadap kelompok-kelompok radikal dari luar seperti ISIS yang ingin menghancurkan Indonesia melalui daerah Poso.

Masyarakat Poso diharapkan dapat mendukung Pemerintah Daerah mulai yang terbawa Lurah/Kepala Desa, Camat,Bupati, Gubernur sampai Pemerintah Pusat untuk menegakkan kewibawaan pemerintah.

Kegiatan Operasi Teritorial Sintuwu Maruso 2016 ini direncanakan akan berlangsung selama 90 hari dengan objek sasaran 27 Desa dan 17 Kecamatan yang melibatkan unsur TNI AD, Polri, Pemda, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan komponen masyarakat lainnya.

Turut hadir pada acara pembukaan tesebut, Wakapolda Sulteng, Danrem 132/Tdl dan Bupati Poso, para Komandan Satuan/Dandim jajaran Korem 312/Tdl, para unsur SKPD Kab. Poso serta para undangan yang terdiri dari Tokoh Adat, Tokoh Agamadan Tokoh Pemuda dan Masyarakat Kabupaten Poso.(Pendam VII/Wrb-Rusli).

Baca juga: