Foto,KUA Kecamatan Marioriwawo,DR. H. Andi Muhammad Akmal,S.Ag.M.HI.
SpiritNews.com.- KUA Kecamatan Marioriwawo,DR. H. Andi Muhammad Akmal,S.Ag.M.HI,dalam ceramahnya dimalam ke 6 (enam) bulan suci Ramadhan,1437-H.bertindak selaku pembawa tausiyah/ ceramah di Masjid Nurul Falah Takalala,Kelurahan Tettikenrarae,Kecamatan Marioriwawo,Kabupaten Soppeng.
Sementara dalam uraian tausiyah DR. H. Andi Muhammad Akmal,pada kesempatan tersebut,membahas tentang Keistimewaan Umat Nabi Muhammad SAW, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Marioriwawo ini,menjelaskan bahwa umur atau usia umat Nabi Muhammad lebih pendek dibandingkan
dengan umat-umat terdahulu,Pada Hari Jumat,Tanggal,10 Juni 2016 lalu.
Lanjut dengan mengatakan seperti halnya Nabi Nuh As,yang usianya hingga 2000 tahun,begitu pula dalam salah satu riwayat Shahih Bukhari mengatakan bahwa Nabi Ibrahim As,dikhitan (disunat) dalam usia 75 tahun,tuturnya,sehingga jika dibanding-bandikangkan dengan usia umat Nabi Muhammad SAW,yang hanya sebagian kecil mencapai usia 100 tahun,ungkapnya.
Lebih lanjut diibaratkan dengan umur umat Nabi Muhammad lebih pendek,namun Allah SWT,telah menganugerahkan sesuatu yang istimewa kepada umat Nabi Muhammad saw yaitu dengan melipatgandakan pahala amalan hamba dalam bulan suci Ramadhan dengan 700 kali lipat dan ditambah lagi dengan eksisnya Lailatul Qadri (malam 1000 bulan) yang lebih mulia dari pahala amal selama 83 tahun.
Dijelaskan bahwa dengan amal umat Nabi Muhammad saw tetap berkualitas dan kuantitas,di bulan Ramadhan pahala kita dilipatgandakan hingga 700 kali lipat, jadi janganlah menyia-nyiakan bulan Ramadhan ini karena belum tentu tahun depan kita bisa menjumpainya lagi,terangnya. (Zul).Sumber berita humas Kemenag Soppeng.
Sementara dalam uraian tausiyah DR. H. Andi Muhammad Akmal,pada kesempatan tersebut,membahas tentang Keistimewaan Umat Nabi Muhammad SAW, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Marioriwawo ini,menjelaskan bahwa umur atau usia umat Nabi Muhammad lebih pendek dibandingkan
dengan umat-umat terdahulu,Pada Hari Jumat,Tanggal,10 Juni 2016 lalu.
Lanjut dengan mengatakan seperti halnya Nabi Nuh As,yang usianya hingga 2000 tahun,begitu pula dalam salah satu riwayat Shahih Bukhari mengatakan bahwa Nabi Ibrahim As,dikhitan (disunat) dalam usia 75 tahun,tuturnya,sehingga jika dibanding-bandikangkan dengan usia umat Nabi Muhammad SAW,yang hanya sebagian kecil mencapai usia 100 tahun,ungkapnya.
Lebih lanjut diibaratkan dengan umur umat Nabi Muhammad lebih pendek,namun Allah SWT,telah menganugerahkan sesuatu yang istimewa kepada umat Nabi Muhammad saw yaitu dengan melipatgandakan pahala amalan hamba dalam bulan suci Ramadhan dengan 700 kali lipat dan ditambah lagi dengan eksisnya Lailatul Qadri (malam 1000 bulan) yang lebih mulia dari pahala amal selama 83 tahun.
Dijelaskan bahwa dengan amal umat Nabi Muhammad saw tetap berkualitas dan kuantitas,di bulan Ramadhan pahala kita dilipatgandakan hingga 700 kali lipat, jadi janganlah menyia-nyiakan bulan Ramadhan ini karena belum tentu tahun depan kita bisa menjumpainya lagi,terangnya. (Zul).Sumber berita humas Kemenag Soppeng.