Foto,Peny.Syariah Kankemenag Barru,saat jadi pemateri di SMKN 1
SpiritNews.com.- Penyelenggara
Syariah Kantor Kementerian Agama Kab. Barru, Muhammad Idris, S.Ag.,M.Pd
menerima undangan jadi Narasumber pada kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan di SMK
Negeri 1 Barru. Rabu ( 15/06 ).
Sementara
menurutnya,kegiatan Pesantren Kilat yang bertemakan “Meningkatkan EQ & SQ
Peserta didik serta mewujudkan generasi Qur’ani melalui Pesantren Ramadhan”
ini, diikuti sebanyak 95 siswa/wi kelas XI bertempat di Aula SMKN 1 Barru.
Lebih lanjut
dikatakan bahwa penyelenggaraan Syariah KanKemenag Barru dalam materinya
mengangkat tema yang berjudul “meningkatkan kecerdasan EQ & SQ”,
menurutnya; Allah SWT menganugrahkan tiga kecerdasan pada manusia, yaitu
IQ, EQ dan SQ. Ketiga kecerdasan ini harus berkembang secara bersamaan, namun
kenyataannya Intelektualis (IQ) berkembang pesat sementara EQ dan SQ
tertinggal. Inilah yang memicu robohnya bangunan karakter yang dicita-citakan.
Sementara dikatakan
Muhammad Idris, EQ adalah kecerdasan emosional atau kemampuan seseorang dalam
memahami emosi dirinya dan emosi orang lain.
Sambungnya
menuturkan bahwa dengan memahami hal tersebut maka manusia akan memiliki sikap
simpati dan empati terhadap penderitaan yang dihadapi orang lain sehingga
muncul keinginan untuk selalu membantu.
Diungkapkan bahwa “Kunci
utama untuk menumbuhkan kecerdasan ini ialah senantiasa menjadikan diri
kita ukuran bagi orang lain, sehingga apa yang tidak baik terjadi pada diri
kita maka tidak baik pula jika terjadi pada orang lain.“ujarnya.
Sementara
pengertian dari SQ, menurut Peny. Syariah yang juga berprofesi sebagai Dosen
Ilmu Jiwa pada Salah Satu PT Swasta ini, ialah kecerdasan spritual atau
kemapuan manusia untuk memberi makna dan nilai terhadap apa yang dia lakukan.
Sehingga seseorang
yang memiliki kecerdasan spiritual yang matang akan selalu berusaha berbuat
yang terbaik untuk membuat dirinya lebih bermakna dan bernilai bagi orang lain.
Disampaikan bahwa adapun
kunci utama untuk membangun kecerdasan ini adalah menyadari bahwa seluruh yang
kita lakukan akan berdampak baik dan buruk bagi kehidupan umat manusia di alam
selanjutnya,,tutup Idris. (*).Sumber berita Inmas Kemenag Sulsel.