-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Kakanwil Kemenag Sulsel,Saksikan Rukyatul Hilal Tingkat Susel di Barru
Kakanwil Kemenag Sulsel,Saksikan Rukyatul Hilal Tingkat Susel di Barru

Kakanwil Kemenag Sulsel,Saksikan Rukyatul Hilal Tingkat Susel di Barru




Foto,Kakanwil Kemenag Sulsel,bersama Kakemenag Kab.Barru

dan Tim Rukyatul Hilal 1437-H/Tahun 2016-M

dari Tingkat Provinsi Sulsel,dipusatkan di Tanjung Butung,Barru.

Barru,SpiritNews.com.- Pemerintah Kabupaten Barru Tuan Rumah Rukyatul Hilal di Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Tanjung Butung,berlokasi di Depan SPBU Rama Kec.Tanete Rilau,Pada Hari Ahad lalu,namun sebelumnya Pemerintah Kabupaten Barru menjadi Panitia perhelatan akbar MTQ Ke-XXIV,Tingkat Provinsi Sulsel.

Sementara acara Rukyatul hilal ini,turut diihadiri KaKanwil Kemenag Sulsel Drs. H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag, Tim BMKG Wilayah IV Makassar, Ketua Badan Hisab Rukyat Prov.Sulsel Abbas Fadil, Para Kepala Bidang di lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, Ketua MUI Kabupaten Barru, Ketua Pengadilan Agama Kab. Barru, Segenap Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota, Perwakilan dari Ormas NU dan Muhammadiyah, Unsur Mahasiswa beserta Masyarakat Umum.

Rukyatul Hilal yang diselenggarakan merupakan penentuan awal Ramadhan 1437 Hijriah,Tahun 2016 Masehi,dilakukan pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulsel bekerjasama dengan Badan Hisab Rukyat Sulsel dan Kementerian Agama Kabupaten Barru.

Lanjut disampaikan penyelenggara Syariah Kemenag Barru, Muhammad Idris, S.Ag.,M.Pd,mengatakan bahwa pemilihan Tanjung Butung sebagai titik pengamatan hilal awal Ramadhan didasarkan pada pertimbangan bahwa lokasinya dianggap strategis karena terletak di bibir pantai selat Makassar dengan rintangan disepanjang garis horison hampir tidak ada. 

Selain itu diungkapkannnya bahwa dilokasi tersebut tingkat ketebalan pencemaran akibat kabut juga masih dianggap tipis sehingga peluang terlihatnya hilal awal Ramadhan tetap terbuka,ungkap Idris.

Lebih jelasnya menurut,Kakanwil Kemenag Sulsel,H.Abd.Wahid Thahir, menuturkan bahwa Rukyatul Hilal Penentuan awal Ramadhan ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi tentang awal Ramadhan dengan hasil pengamatan ini,dal hal ini akan disampaikan kepada Kementerian Agama Pusat,sebagai bahan masukan dalam sidang Isbat,ujar Abd.Wahid Tahir.

Sambung Kepala Lebih Kantor Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan,pada kesempatan tersebut menghimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah Sulsel,agar tetap tenang serta selalu menjaga kedamaian selama bulan suci ramadhan.

Ditambahkan bahwa dari pengamat hilal ini diawali dengan penjelasan posisi hilal oleh Ketua Badan Hisab Rukyat, Abbas Fadil,sesuai dengan data dari BMKG Provinsi,Tinggi hilal adalah 03’32”39’ atau berada diatas ufuk,Namun dalam kegiatan Rukyatul hilal ini,hilal dinyatakan tidak terlihat. 

Dituturkan oleh Kabid Urais dan Pembinaan Syariah, Dr. H. Kaswad sartono M.Ag hal ini disebabkan karena adanya awan tebal yang meliputi ufuk sesaat sebelum matahari terbenam,ungkapnya seusai penetapan Rukyatul Hilal Penentuan awal Ramadhan ini . (Inmas Kemenag Sulsel-SpiritNews).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.