Foto,Ilustrasi
Pemeriksaan Kesehatan Untuk Jadi Polisi di Aula SPN Batua,Makassar
Makassar,SpiritNews.com.-
Penerimaan polisi tahun anggaran 2016,sedang dalam poses tahap
seleksi,namun sejumlah orangtua casis mempertnyakan yang bagaimanakah yang
dikatakan polisi pilihan rakayat.
Orangtua Casis ini mengeluhkan hasil pemeriksaan kesehatannya
yang dinyatkan tidak memenuhui syarat dari Panitia Rikkes,akhirnya saya bersama
anak saya kecoblosan Dengan mengatakan susah kalau dekkeng,eeh
kecoblos,candanya,terhadap awak media ini.
Lanjut disampaikan bapak lihat saja anakku kan tampan thoo
gagah lagi dan dia juga tidak merokok,tidak seperti temannya yang ikut
mendaftar,banyak yang merokok tetapi lulus dirikkes,itu mungkin karena ada
dekkengna,dekkeng lagi,lagi keng ini sempat dinyanyikan oleh nenek yang tak
lulus anaknya di tes psikologi tamtama yang diselenggarakan di Asrama Haji
Sudiang,Makassar,belum lama ini.
Lanjut nenek perempuan tua itu,mencari semua panitia panda
polda suslel,untuk mempertnyakan kenapakah anaknya tidak lulus di tespsikologi,kembali
nenek tua itu bernyanyi dekkeng lagi... lagi dekkeng .... dekkeng lagi,apa yang
salah sedangkan anak saya itu masih kuliah sedangkan orang tidak kuliah bisa
diluluskan berarti apa ...apa ya.... dekkeng lagi ... dekkeng lagi kata nenek
tua.
Sehingga kami bertanya dimana letak Prinsip BETAH atau
BERSIH,TERANSPARAN,AKUNTABEL dan HUMANIS,serta Tampa Dipungut Biaya Tambahan,inilah
yang terpampan disetiap spanduk atau baliho yang dipasang oleh sekertaris
bersama panitia seleksi tahapan-tahapan tes.(*).