-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Diduga UPTD Marbo,Bisnis Soal Semester Ganjil dan Genap
Diduga UPTD Marbo,Bisnis Soal Semester Ganjil dan Genap

Diduga UPTD Marbo,Bisnis Soal Semester Ganjil dan Genap



 
Foto,UPTD Marbo,Kabupaten Takalar
 
SpiritNews.com.- Pemerintah telah mengalokasikan anggaran dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang diperuntuhkan untuk membiayai semua kegiatan sekolah yang dapat menunjang dan meningkatkan kwalitas pendidikan. Hanya saja, ada oknum yang memanfaatkan dan mengambil kesempatan untuk bisa meraib keuntungan yang banyak, seperti yang terjadi di Unit Pelaksana Tehnis Daerah (UPTD) Mangarabombang. 

Sebelumnya, pembuatan soal semester ganjil dan genap diberikan guru masing masing di setiap sekolah yang membuat soal ujian semester ganjil dan genap. Menurut pengakuan salah satu kepala sekolah dasar di kecamatan mangarabombang, yang enggan dikorankan namanya mengakui dirinya telah membayar Rp.22.500.000 persiswa di UPTD Marbo. 

Dulunya guru yang membuat soal namun sekarang diambil alih oleh UPTD dan bekerjasama dengan perusahaan untuk pengandaan soalnya. 

Kalau kita melihat fisiknya soal hanya 7 lembar persiswa dengan harga Rp.22.500.000, memang dinilai sangat tinggi. Kami sangat mengharapkan kepada pemerintah agar dikembalikan seperti sebelumnnya, dimana yang membuat soal adalah guru masing masing disetiap sekolah, harapnya kepsek saat awak media ini konfirmasi di kantornya beberapara hari yang lalu. 

Berdasarkan dengan beberapa keterangan kepala sekolah dasar di kecamatan mangarabombang bisa disimpulkan bahwa sekarang pengandaan soal semester ganjil dan genap siswa Sekolah Dasar (SD) diduga dijadikan ajang 'bisnis' oleh Rahman Bonto selaku Kepala UPTD Marbo. Bagaimana tidak tergiur, uang yang bisa diraup dalam 'bisnis' soal semester ganjil dan genap ini mencapai sekitar ratusan juta rupiah setiap pelaksanaan semester ganjil dan genap SD. 

Total biaya soal yang diduga membuat 'silau' pihak UPTD. Besaran nilai ini didapat berdasarkan perhitungan total siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Mangarabombang yang berjumlah sebanyak 5.018 siswa dikalikan dengan biaya soal semester ganjil dan genap sebesar Rp.22.500/siswa. Sementara dalam setahun terdapat dua kali semester ganjil dan genap. Alhasil, dalam setahun, uang yang bisa diraup mencapai sekitar Rp.225.810.000.

Sementara kepala UPT-Dikbudpora Rahman Bonto saat mau dikonfirmasi dikantornya tidak berhasil. Secara terpisah kepala Dikbudpora Syariful Alam yang didampingi saat dikonfirmasi di kantornya menegaskan semua kepala UPTD yang mau melaksanakan kegiatan atau mengadakan soal ujian semester ganjil dan genap seharusnya dia koordinasi di Dikbudpora, karena kepala UPTD hanya pelaksana tehnis bukan penentu untuk mengambil suatu kebijakan atau keputusan. 

Mengenai dengan penggandaan soal semester ganjil dan genap di kecamatan Marbo, kami tidak mengetahui karena tidak ada koordinasikan dari UPTD Marbo,kalau memang ini penggandaan soal semester ganjil dan semester genap masuk dirana hukum saya selaku kepala Dinas Pendidikan kebudayaan pemuda dan olah raga sangat mengapresiasi pihak penegak hukum di Takalar , karena apabila dilakukan pembiaran, bisa saja dunia pendidikan bisa cederai khususnya diwilayah kecamatan Mangarabombang, (tiro).

 

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.