Foto,Jurnalis Global Voices Arpan Rachman melaporkan kasus penganiayaannya
di Mapolrestabes Makassar,Pada Hari Mingggu 5 Juni 2016,lalu.
di Mapolrestabes Makassar,Pada Hari Mingggu 5 Juni 2016,lalu.
SpiritNews.com.- Kembali terjadi dugaan pelecehan profesi terhadap kuli tinta kembali terjadi, kali ini, seorang Jurnalis Global Voices Arpan Rachman mendapat perlakukan tidak menyenangkan di rumah jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar, Minggu 5 Juni 2016. Arpan yang datang bersama istrinya Andi Aisyah Lamboge, rencananya ingin menghadiri diskusi yang digelar oleh KAHMI Makassar di Baruga Anging Mammiri Rujab Wali Kota.
Sementara diungkapkan bahwa ada oknum berseragam hitam tiba-tiba minta identitas kami,” kata Aisyah kepada wartawan media online,lebih diharapkan agar kasus tersebut polisi dapat menindak tegas pelakunya, sesuai dengan penyampaian Kapolri Jenderal Badroddin Haiti,Wartawan yang diintimedasi polisi segera melaporkan kepada Propam.
Sementara diungkapkan bahwa ada oknum berseragam hitam tiba-tiba minta identitas kami,” kata Aisyah kepada wartawan media online,lebih diharapkan agar kasus tersebut polisi dapat menindak tegas pelakunya, sesuai dengan penyampaian Kapolri Jenderal Badroddin Haiti,Wartawan yang diintimedasi polisi segera melaporkan kepada Propam.
Sementara menurut Ica sapaan akrab Aisyah,karena tidak tahu siapa orang yang meminta identitas,suaminya tidak mau memberikan. Saat itulah, oknum tersebut mulai melakukan gerakan mengancam. “Hp saya disita. Suami saya ditarik dan didorong. Lehernya pun sempat dicekik,” kata Ica.
Ica mengatakan telah melaporkan kejadian ini ke Mapolrestabes Makassar. “Kalaupun kami warga biasa, tidak boleh ada perlakuan seperti ini. Apalagi oknum yang melakukannya tidak jelas apa tugas dan fungsinya di dalam rumah jabatan,” katanya.(*)Sumber berita Makassar,terkini.
