-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Busyro Muqoddas Kecewa,Dengan Pernyataan Tito
Busyro Muqoddas Kecewa,Dengan Pernyataan Tito

Busyro Muqoddas Kecewa,Dengan Pernyataan Tito


Foto, Busyro Muqoddas,Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muhammadiyah.


Jakarta,SpiritNews.com.- Busyro Muqaddas,Ketua Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muhammadiyah, berkomentar serta menilai perlu adanya Dewan Pengawas Datasemen Khusus (Densus) 88,sebab, pada Densus 88 sangat rentan penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan,belum lagi panduan dalam penanganan terorisme dalam RUU Antiterorisme yang masih kabur pengertiannya.

Sementara menurut Busyro nilai untuk Dewan Pengawas Densus akan berfungsi melakukan chek and balance dalam melihat fungsi Densus dalam memberantas terorisme. Sejarah menyatakan, apa yang sudah dilakukan Densus 88 kerap kali salah kaprah. Sederet kasus salah tangkap dan salah tembak menjadi salah satu bukti bahwa kinerja Densus harus diawasi,katanya.

Sementara  163 (terduga teroris) ditangkap dan ada yang ditembak,tapi belum bisa terbukti bahwa mereka tergabung dalam jaringan terorisme. Kinerja Densus sangat sensitif, maka harus berhati-hati. Dalam hal ini, perlu ada lembaga pengawas, ujar Busyro saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (23/6).

Dikatakan Busyro dengan kecewaannya dengan sikap Calon Kapolri,Komjen Tito Karnavian, yang menyatakan tak perlu adanya pengawasan tersebut. Padahal, kata Busyro, Tito merupakan sosok yang bisa menjadi angin segar dan aktor pembaru di tubuh Polri.

Namun dengan sikap Tito yang antipati atas pengawasan membuat citra Tito menjadi buruk,dan Awalnya Busyro berharap,Tito sebagai tokoh muda di Polri bisa membawa perubahan dan independensi Polri,ucap Busyro.

Lebih lanjut Busyro,bahwa  Tito itu tokoh muda,harusnya bisa menjadi pemimpin yang jujur, independen dan membawa perubahan. Kami siap ada di belakang Tito dan mendukung Tito kalau ia bisa bekerja secara jujur dan terbuka,ungkapnya.

Lebih jauh dari itu, Busyro melihat Tito mempunyai tantangan besar untuk bisa membawa perubahan pada Densus. Jangan sampai, kinerja Densus malah akan membuat umat Muslim menjadi korban dan membuat masyarakat jadi tak bisa bergerak.

Busyro Muqaddas berharap dengan naiknya Tito menjadi Kapolri,maka pemikiran dan dasar kerja Polri dilandasi oleh pemikiran intelektual. Juga terbuka dan menjunjung tinggi demokrasi. Pada Densus sendiri, Busyro berharap Tito bisa membuka diri agar fungsi dan kerja Densus bisa diawasi.(SpiritNews).Sumber Berita REPUBLIKA.CO.ID.
 


Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.