Ka..Kanwil Kemenag
Sulsel,Drs.H.Abd.Wahid Thahir,M.Ag.(Foto-Inmas Sulsel)..
SpiritNews.com.- Sebelum bertolak menuju
Kegiatan pembukaan Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional ke II di Maluku,Ka.
Kanwil Kemenag Prov. Sulsel Drs. H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag, berkesempatan
untuk menyambangi KUA Tamalate Makassar selaku ketua
Tim Penilai Lomba KUA Teladan Tahap ke II untuk prov.
Sulsel.
Kedatangan
Beliau yang didampingi oleh Kabid Urais dan Pembinaan Syariah kanwil H. Kaswad
sartono, H. Iskandar Fellang Plt Ka. Kankemenag Kota Makassar, dan sejumlah Tim
Penilai disambut dengan prosesi adat Anggaru’. dan yang luar biasanya adalah
Banyak Tamu Kehormatan berbaur dengan masyarakat kecamatan Tamalte,yang sudah
hadir mendahului Ka. Kanwil, seperti Pejabat Pemkot yang mewakili Walikota
Makassar, BNN, Unsur Muspika dan sejumlah Tokoh
Masyarakat dan Agama di Kec. Tamalate., termasuk seluruh Pejabat dan Kepala KUA di Lingkup Kemenag Kota makassar.
Dalam
Laporannya, Kepala KUA Tamalate Makassar, Afdal,
menceritakan secara singkat biografi dan program KUA
Kec. Tamalate, sejak dibentuknya sampai saat ini, termasuk salah satu
trobosannya adalah dimana setiap calon pengantin harus di tes Urine dulu oleh BNN untuk mengetahui apakah calon pengantin tersebut bebas
narkoba atau tidak.
Selain itu,Ka.Kanwil Kemenag Sulsel dalam arahannya
menyampaikan selamat atas masuknya Kembali KUA Tamalate
Makassar dalam nominasi 6 besar Penilaian KUA Teladan
tingkat propinsi tahap ke-II. semoga dalam peniaian kali ini KUA
dan Kepala KUA serta jajarannya bisa menampilkan
performance yang mampu meyakinkan para tim penilai.
Akan tetapi
performance fisik dan Administrasi saja tidak cukup, yang utama adalah
bagaimana wawasan dan kedalaman pengetahuan Kepala KUA
nya dalam hal-hal tertentu seperti Baca Kitab Kuning, Khutbah Nikah dan
sebagainya, tambah Ka. Kanwil.
Sementara itu
Bapak Rizaldi yang mewakili Walikota Makassar menyatakan kebanggaannya kepada KUA Tamalate yang telah membawa nama Kota Makassar masuk
dalam lomba KUA Teladan tingkat Propinsi, semoga bisa
menjadi yang terbaik, bukan saja di lomba ini tapi juga dalam hal pelayanan dan
pembinaan keagamaan di wilayahnya.
(Inmas Sulsel-SpiritNews).