Mensos Republik
Indonesia,Khofifah Indar Parawansa
SpiiritNews.com.- Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia,Khofifah Indar Parawansa
mengatakan,bahwa Yayasan Robuto Alawi Al Islami dari Jeddah Arab Saudi,menyatakan
pihaknya telah menghentikan aliran dana bantuan untuk anak-anak Yatim di
Indonesia.
Sementara menurutnya sejak tahun 2007 telah di stop atau tidak bisa masuk ke Indonesia lagi. Nilai bantuannya itu cukup signifikan, setiap tahun mereka menyalurkan dananya sekitar Rp 100 -180 miliar untuk anak yatim di seluruh Indonesia,tutur Khofifah di Bangil.
Lanjut Khofifah juga sudah menanyakan, kenapa dana tersebut tidak bisa masuk ke Indonesia lagi, dan kemudian mencoba mencari tahu. Rupanya ada kekhawatiran, uang itu disalahgunakan untuk pembiayaan radikalisme dan terorisme di Indonesia.
Sementara menurutnya sejak tahun 2007 telah di stop atau tidak bisa masuk ke Indonesia lagi. Nilai bantuannya itu cukup signifikan, setiap tahun mereka menyalurkan dananya sekitar Rp 100 -180 miliar untuk anak yatim di seluruh Indonesia,tutur Khofifah di Bangil.
Lanjut Khofifah juga sudah menanyakan, kenapa dana tersebut tidak bisa masuk ke Indonesia lagi, dan kemudian mencoba mencari tahu. Rupanya ada kekhawatiran, uang itu disalahgunakan untuk pembiayaan radikalisme dan terorisme di Indonesia.
Disampaikan Khofifah denga mengaku dirinya sudah
meminta surat resmi dari yayasan Robuto Alawi Al Islami untuk bisa
dikomunikasikan dengan berbagai elemen di Indonesia,"Saya kan harus
berkoordinasi dengan Menteri Keuangan, PPATK, kemudian dengan BIN,terangnya Khofifah.
Setelah berkirim surat,Khofifah akhirnya mendapatkan undangan resmi untuk mendapatkan penjelasan secara langsung pihak yayasan untuk bisa mendapatkan informasi lebih jelas ucap Khofifah..
Diyambahkan Khofifah Mensos,bahwa telah diundang bersama empat orang dari Indonesia,untuk bisa menjernihkan masalahnya dimana, lalu mungkin diharapkan bisa menjelaskan bagaimana sebetulnya kondisi radikalisme, terorisme dan keberuntukannya untuk anak yatim di Indonesia, tambah Khofifah, kepada Awak Media .(*).Sumber berita Liputan6.com.
Setelah berkirim surat,Khofifah akhirnya mendapatkan undangan resmi untuk mendapatkan penjelasan secara langsung pihak yayasan untuk bisa mendapatkan informasi lebih jelas ucap Khofifah..
Diyambahkan Khofifah Mensos,bahwa telah diundang bersama empat orang dari Indonesia,untuk bisa menjernihkan masalahnya dimana, lalu mungkin diharapkan bisa menjelaskan bagaimana sebetulnya kondisi radikalisme, terorisme dan keberuntukannya untuk anak yatim di Indonesia, tambah Khofifah, kepada Awak Media .(*).Sumber berita Liputan6.com.