Foto,Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Pol
dr.Raden Harjuno,
bersama Tim Medis yang sedang merawat
kedua korban bom rakitan.
SpiritNews.com.- Kabid Dokkes Polda Sulselbar
Kobes Pol dr.Harjuno,mengatakan bbahwa kondisi korban saat ini korban sudah di
tangani oleh tim dokter rumah sakit bhayangkara yang ahli,ada doktor umum,bedah
kosmetik dan amestis.
Sementara
menurutnya kondisi kedua korban sudah ada sedikit kemajuan, kesadarannya sudah
beransur membaik walaupun belum sadar sepenuhnya, kemudian secara ferbalnya
sudah ada tapi terbatas dan fisik kondisi korban sama-sama sadar, yang satu
agak kurang di banding yang satunya lagi tetapi kondisinya agak membaik tidak
seperti sebelumnya tuturnya.
Selain
itu,dr.Harjuno,menyampaikan kondisi korban sudah agak membaik tidak seperti
sebelumnya dan sudah bisa di temani komunikasi atau bicara walaupun
sedikit-sedikit atau terbatas, dan sekarang masih dalam perawatan dokter.”
Tegas Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Rusdy Hartono. Saat di temui
di RS Bhayangkara Makassar. (SP/Rizhal).
Keduanya
adalah korban Pasca terjadi ledakan bom di Jalan Barawaja 2, Kecamatan Tallo,
Kelurahan Tammua, RT 1, RW 1 pada Selasa Malam, (17/5/2016), kondisi korban
mulai membaik setelah mendapatkan perawatan di RS. Bhayangkara (18/5/2016),terangnya.
Sambungnya diungkapkan
bahwa dari ledakan bom mengakibatkan dua orang korban mengalami luka
berat ini sebelumnya dilarikan ke RS Ibnu Sina,untuk mendapatkan
pertolongan awal dan selanjutnya di bawah ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan
penanganan lebih serius karena di RS Bhayangkara
ini didukung dengan dokter-dokter ahli serta fasilatsnya cukup mendukung.
Ditambahkan
Kepala bidang hubungan masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar Kombes Pol
Frans Barung Mangera,menjelaskan bbahwa sebelumnya kedua korban
yang kondisinya kritis namun setelah diberikan perawatan dari para
medis,saat ini sudah mulai membaik, tidak seperti kondisi sebelumnya,dimana
keduanya mengalami luka-luka berat pada bagian kaki dan kepala,tambahnya.(*).