Foto,Pelaku
Sodomi dan barang buktinya
SpiritNews.com.- Jajaran Kepolisian Kepulauan Selayar,berhasil
menangkap tersangka MA (43), yang berprofesi sebagai fotografer digelandang
jajaran Polres Kepulauan Selayar, karena telah melakukan sodomi terhadap 15
anak di bawah umur.
Sementara menurut Kapolres Kepulauan Selayar,tersangka
kita tangkap beberapa hari lalu berkat laporan dua anak laki-laki yang menjadi
korban,kata Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Said Anna Fauza, SIK, di Selayar,
Jumat (27/5/2016).
Lanjut Kapolres Said Anna Fauza,Menjelaskan
bahwa dalam aksi tersangka mengiming-imingi anak-anak di bawah umur itu dengan
akan meminjamkan mainan game online di laptop dan handphone milik tersangka,ujarnya.
Tersangka sebelum melakukan aksinya terlebih
dahulu tersangka membujuk dengan mengiming - imingi anak-anak itu akan diajak
berburu menggunakan senapan angin.
Karena
tertarik dengan iming-iming tersangka, banyak anak-anak menjadi korban. Menurut
Kapolres Said Anna Fauza, peristiwa ini terjadi di rumah tersangka di Dusun
Bonto Bulaeng, Desa Batang, Kecamatan Pasimasunggu, Selayar, pada rentang waktu
tahun 2015 hingga Mei 2016.
Menurut
pengakuan korban, AP (8) dan ARS (7) dalam laporannya, tersangka mendekati
anak-anak seusia mereka sambil menunjukkan game di HP. Karena anak-anak
tertarik dan ingin memainkan game lebih lama, tersangka mengajak anak-anak ke
rumahnya. Di rumah itulah terjadi aksi sodomi.
Berbekal
pengakuan korban ini, lanjut Kapolres Selayar Said Anna Fauza, polisi langsung
bergerak cepat dan melakukan penggerebekan.
“Tersangka
sudah kami tangkap tanpa perlawanan dan kini dalam pemeriksaan intensif. Kami
juga sudah mengamankan barang bukti yang selama ini digunakan tersangka untuk
membujuk korban,” Ungkap Kapolres.
Tersangka
mengalami kelainan seks sejak bercerai dengan istrinya pada tahun 1999 lalu.
“Dalam kesehariannya, tersangka sering menonton film porno di laptop miliknya.
Film
yang dia sukai adalah adegan seks sesama jenis,” kata Kapolres Kepulauan
Selayar AKBP Said Anna Fauza, SIK, di Selayar, Jumat (27/5/2016), menirukan
pengakuan tersangka,dan awalnya, tersangka hanya menikmati film porno itu
sebagai tontonan yang mengasyikkan.
Tersangka
mengaku mulai lebih tertarik dan tertantang dengan permainan seks sesama jenis.
Namun ia tidak berani mengespresikan keinginan seks sejenisnya itu dengan pria
dewasa. Karena hasrat seksualnya terus memuncak, tersangka memanfaatkan
anak-anak di sekitar tempat tinggalnya. Ia mengiming-imingi anak-anak itu
dengan game online di laptop dan handphone miliknya. Ia juga mengiming-imingi
anak-anak itu akan diajak berburu menggunakan senapan angin.
Ternyata,
lanjut Kapolres Kepulauan Selayar Said Anna Fauza, pancingannya mengena.
Beberapa anak berhasil ia perdaya dan ia bisa melampiaskan nafsu bejatnya.
Kesuksesan
itu, membuat MA semakin buas. Ia kembali melakukan aksinya,lebih jelasnya dalam
rentang waktu tahun 2015 hingga bulan Mei 2016, tersangka mengakui sudah 15 anak-anak
yang menjadi korbannya.ucapnya.(Humas
Resort Selayar-SpiritNews).