-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Bendahara Gaji Lapas : Keterangan Baharuddin Tidak Benar
Bendahara Gaji Lapas : Keterangan Baharuddin Tidak Benar

Bendahara Gaji Lapas : Keterangan Baharuddin Tidak Benar


Foto,Ashadi,SH,Bendahara Gaji Kalapas Kab.Takalar


SpiritNews.com.- Sehubungan dengan pemberitaan sebelumnya dengan judul ; Bendahara Lapas dan Pegawai BRI Sunat Gaji Pegawai Lapas Tanpa alasan Yang Jelas,menurut bendahara gaji kalapas Kab.Takalar,keterangan Baharuddin  itu sama sekali tidak benar dengan apa yang dituduhkan ke bendahara gaji pegawai Lapas Takalar.

Sementara berdasarkan hasil konfirmasi dari Bendahara Gaji Lapas Takalar Ashadi, SH, sangat kesal apa yang disampaikan Baharuddin, S.Sos ke media melalui surat aduan yang ditujukan di Kementrian Hukum dan HAM, sebenarnya saya merasa difitnah dan dicemarkan nama baik saya, karena apa yang disampaikan Baharuddin S.Sos itu tidak benar, ungkap Ashadi diruang kerjanya (16/05).

Sama halnya yang dijelaskan oleh Ashadi,bahwa semua gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lembaga Permasyrakatan (Lapas) Kabupaten Takalar, itu langsung masuk di rekening masing - masing pegawai, karena yang mengirim gaji itu langsung dari KPPN makassar, bukan melalui saya.

Lanjut dikatakan bahwa "saya cuma daftar di KPPN Makassar, bukan saya yang membayarkan langsung kesetiap Pegawai Lapas, kami disini hanya secara administrasi", kalau Baharuddin mengatakan sudah empat bulan tidak pernah menerima gaji itu tidak benar (bohong red).

Selain itu,diungkapkan pula bahwa gajinya itu langsung masuk direkeningnya dan ada bukti direkening koran,pada tanggal 1 bulan 4 - 2016, Baharuddin S.Sos,telah melakukan tiga kali penarikan tunai di mesin ATM Bank BRI Cabang Takalar, pertama dia menarik 1 juta, kedua 300 ribu dan ketiga 100 ribu,ungkap Ashadi.

Sambung Ashadi menjelaskan bahwa mengenai dengan Remonisasi,saya sudah bayarkan 3,800.000, secara tunai dan kami membuatkan kwitansi pada tanggal 29 februari 2016 lalu.
Dikeluhkannya Ashadi,saya tidak stor masuk di rekeningnya karena pada saat itu dia minta tolong untuk ditarik secara tunai, ini yang mungkin dia cari, sepertinya baharuddin S.Sos, dia lupa bahwasanya saya sudah kasih uang remonisasinya, bahkan saya beberapa kali menjelaskannya tetapi Baharuddin S.Sos tetap tidak percaya,terang Ashadi kepada awak media saat dikonfirmasi diruang kerjanya (16/05).

Diakhir keterangan Ashadi SH, menegaskan bahwa uang makan Baharuddin sudah diberikan 790 ribu pada bulan april lalu dan kami memiliki bukti yang sudah ditanda tangani Baharuddin S.Sos,"saya hanya menegaskan kepada semua pembaca
online-spirit.com, apa yang disampaikan Baharuddin itu tidak benar", tegas Ashadi ke awak media ini, diruang kerjanya, (Tiro).
 


Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.