-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Bendahara Gaji dan Pegawai BRI Sunat Gaji Pegawai Lapas Tanpa Alasan Yang Jelas
Bendahara Gaji dan Pegawai BRI Sunat Gaji Pegawai Lapas Tanpa Alasan Yang Jelas

Bendahara Gaji dan Pegawai BRI Sunat Gaji Pegawai Lapas Tanpa Alasan Yang Jelas


Foto,Baharuddin,S.Sos,Korban pemotongan gaji saat memperlihatkan
Surat Pengaduannya,ke Kementrian Hukum dan HAM


SpiritNews.com.- Salah satu pegawai (Lembaga Permasyrakatan) Kabupaten Takalar, Baharuddin,S.Sos, akan menyampaikan surat pengaduan di Kementrian Hukum dan HAM, perihal, Pengaduan atas perilaku oknum bendahara lapas Ashadi, SH, yang bekerjasama dengan pegawai BRI Cabang Takalar yang diduga telah melakukan korupsi / pemotongan Gaji tanpa alasan yang jelas.

Berdasarkan dengan surat Baharuddin, S.Sos, dirinya sudah empat bulan menderita karena tidak menerima gaji.Selain dari itu, kedua oknum tersebut sering bekerjasama malakukan pemotongan pemotongan gaji, pemotongan remunerasi dan uang makan tanpa alasan yang jelas, sehingga pemotongan pinjaman saya tersebut dobel.

Baharuddin, S.Sos, menyampaikan pula bahwa beberapa bulan ini setiap penerimaan gaji bulanan, tidak pernah gaji saya masuk di rekeningku," saya datang ke ATM untuk menarik tunai gaji saya, namun saldo saya tidak mencukupi",setelah itu saya kembali ke kantor untuk mempertanyakan dan melukan konfirmasi mengenai hal tersebut.

Pihak bendahara hanya mengatakan bahwa gaji saya tidak mencukupi sedangkan potongan pinjaman di koperasi kantor saja belum terbayarkan,kemudian Baharuddin S.Sos,mengatakan ke bendahara, kenapa itu bisa terjadi padahal sebelumnya saya masih terima dan bisa menarik sisa gaji saya melalui ATM kurang lebih Rp.1.500 ribu sampai Rp.1.600 ribu, ungkap bendahara ke Baharuddin, S.Sos .

Baharuddin,S.Sos,menambahkan akibat dari peristiwa itu,saya mengalami penderitaan namun untuk kejadian bulan sebelumnya saya masih bersabar menerima hal tersebut,akan tetapi peristiwa tersebut masih berlanjut dan selalu menjadi beban pikiran buat saya,bahkan bisa menyabkan penyakit diabetes dan darah tinggi yang saya derita selama ini bisa semakin parah,keluh Baharuddin, S.Sos,ke awak media ini (13/05) diwarkop tua muda sambil memperlihatkan surat pengaduannya ke Kementrian Hukum dan HAM.(Tiro).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.