Foto Wakil Bupati Soppeng
Saat memberikan sambutan diacara perpisahan
Mahasiswa KKL STAI As’adiyah
Sengkang, di Masjid Nurul Iman Lausa
Lausa,Soppeng)
Soppeng,SpiritNews.com.- Pemerintah
Kabupaten (Wakil Bupati ) Soppeng, mmengajak agar seluruh masyarakat selalu menjalin
kebersamaan membangun serta memelihara Icon Soppeng seperti Masjid Agung
Darussalam dan Villa Yuliana kata Supriansa.
Dia juga mengungkapkan bahwa bangunan bersejarah peninggalan
Hindia Belanda yang didirikan pada tahun 1905 ini,menjadi bukti bahwa Belanda
pernah menguasai pemerintahan di Sulawesi Selatan, termasuk di wilayah Kab.
Soppeng.
Selain itu,dikatakan bahwa Villa Yuliana yang lebih dikenal
oleh masyarakat Soppeng sebagai mess tinggi, dibangun dengan perpaduan bangunan
khas Eropa dan rumah bugis ini mempunyai letak yang strategis karena berdiri di
sebelah utara Masjid Agung Darussalam Watansoppeng yang telah menjadi Ikon
wisatawan.
Lanjut dia mengajak mari kita jaga dan pelihara semua ikon
yang menjadi khas Daerah Bumi Latemmamala ini” kata Wakil Bupati Soppeng
periode 2016-2021 ini. Bupati dan Wabup berobsesi membangun Universitas Negeri
di Soppeng yaitu Yuliana University. Tentunya, bermitra dengan Kerajaan dan
pemerintah Belanda, imbuhnya.
Sebagaimana visi dan jargon “Tanpa Sekat Menuju Soppeng Yang
Lebih Baik” Mari kita lupakan dan tinggalkan kubu-kubuan, pendukungnya ini,
gengnya ini, gengnya itu. Saat ini, Kita bersatu dan bekerja sama membangun
Soppeng tanpa diskriminasi.
Kepada semua aparatur penyelenggara pemerintahan, khususnya PNS,
bekerjalah dengan disiplin sesuai atauran dan berikan pelayanan yang terbaik
kepada masyarakat. Kalau ada masalah, laporkan dan musyawarahkan ke pimpinannya
dan tembusannya sampai ke Wabup, tegas Supriansa.
Tambah Kabag Humas Pemkab Soppeng,hal tersebut disampaikan
Wakil Bupati Soppeng,di saat memberikan sambutan pada peringatan Isra’Miraj
yang dirangkaikan dengan Perpisahan Mahasiswa KKL STAI As’adiyah Sengkang, di
Masjid Nurul Iman Lausa, Desa Goarie, Kec. Marioriwawo, Kab. Soppeng, pada hari
Rabu, 07 April 2016. (Inmas-Rs).