Foto,Bupati Wajo
H.Andi Burhanuddin Unru,
SpiritNews.com.- Kepala Pemerintayan (Bupati ) Wajo
HA Burhanuddin Unru dengan tegas dalam sambutannya mengingatkan kepada para
distributor pupuk agar dalam melaksanakan usahanya betul-betul mengacu kepada
petunjuk teknis atau standar operasional prosedur (SOP) yang ada.
Menurut Bupati dua
periode itu jika ada distributor yang berani permainkan pupuk maka dirinya
tidak segan-segan untuk mencabut izin operasionalnya.
Gitegaskan bahwa bila ada distributor yang berani main-main dengan pupuk apalagi jika itu pupuk bersubsidi saya tidak segan-segan mencabut izin operasionalnya buktinya sudah ada distributor yang saya cabut,tegas Burhanuddin Unru.
Lebih lanjut, Burhanuddin Unru mengatakan kalau ada distributor yang tidak bisa memenuhi kebutuhan pupuk masyarakat hendaknya mengundurkan diri, masih banyak calon distributor yang bisa berkinerja lebih baik.
Sambung dengan mengulangi imbauannya bahwa "Jangan ada distributor yang meminta uang petani sebelum mendatangkan pupuk kalau ada yang begitu berhenti saja jadi distributor kalau tidak ada yang mau jadi distributor maka pemda yang akan ambil alih melalui perusda," Imbuhnya.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Wajo HA Burhanuddin pada acara petemuan dan koordinasi bersama Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (Kp3) yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Wajo di gedung PKK Kabupaten Wajo sabtu 16 april 2016.
Lebih lanjut, Suami dari Hj Andi Faikah itu juga meminta kepada Produsen untuk mengalokasikan dana Corporate Social Responcibility (CSR) kepada petani sesuai dengan kebutuhan namun dirinya meminta jika memungkinkan sebaiknya produsen pupuk membangun gudang distribusi di masing-masing wilayah kerjanya.
Untuk produsen hendaknya bagi-bagi juga CSRnya kepada petani sesuai dengan kebutuhan namun saya sarankan hendaknya membangun gudang distribusi untuk melancarkan mobilisasi pupuk kebutuhan petani,cetusnya, (Humas-Hamzah).
Gitegaskan bahwa bila ada distributor yang berani main-main dengan pupuk apalagi jika itu pupuk bersubsidi saya tidak segan-segan mencabut izin operasionalnya buktinya sudah ada distributor yang saya cabut,tegas Burhanuddin Unru.
Lebih lanjut, Burhanuddin Unru mengatakan kalau ada distributor yang tidak bisa memenuhi kebutuhan pupuk masyarakat hendaknya mengundurkan diri, masih banyak calon distributor yang bisa berkinerja lebih baik.
Sambung dengan mengulangi imbauannya bahwa "Jangan ada distributor yang meminta uang petani sebelum mendatangkan pupuk kalau ada yang begitu berhenti saja jadi distributor kalau tidak ada yang mau jadi distributor maka pemda yang akan ambil alih melalui perusda," Imbuhnya.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Wajo HA Burhanuddin pada acara petemuan dan koordinasi bersama Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (Kp3) yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Wajo di gedung PKK Kabupaten Wajo sabtu 16 april 2016.
Lebih lanjut, Suami dari Hj Andi Faikah itu juga meminta kepada Produsen untuk mengalokasikan dana Corporate Social Responcibility (CSR) kepada petani sesuai dengan kebutuhan namun dirinya meminta jika memungkinkan sebaiknya produsen pupuk membangun gudang distribusi di masing-masing wilayah kerjanya.
Untuk produsen hendaknya bagi-bagi juga CSRnya kepada petani sesuai dengan kebutuhan namun saya sarankan hendaknya membangun gudang distribusi untuk melancarkan mobilisasi pupuk kebutuhan petani,cetusnya, (Humas-Hamzah).