-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Tim Verifikasi Terpadu Kementerian Agama Ka.Barru Tinjau Langgar Nurul Yaqin
Tim Verifikasi Terpadu Kementerian Agama Ka.Barru Tinjau Langgar Nurul Yaqin

Tim Verifikasi Terpadu Kementerian Agama Ka.Barru Tinjau Langgar Nurul Yaqin




Foto,Tim Verifikasi terpadu dan Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Barru,
Muhammad Idris, S. Ag.,M.Pd ini, disambut oleh Segenap,
Pengurus Langgar Nurul Yaqin bersama ibu-ibu Majelis Taklim

SpiritNews.com.-  Tim Verifikasi terpadu Kementerian Agama Kabupaten Barru kembali mengunjungi sebuah langgar yang terletak di Jl. Pasar Sentral Kel.Sumpang Binangae, Kecamatan Barru pada hari Rabu, 20 April 2016.

Sementara tim verifikasi terpadu yang diketuai oleh Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Barru,Muhammad Idris, S. Ag.,M.Pd ini, disambut oleh Segenap Pengurus Langgar Nurul Yaqin bersama ibu-ibu Majelis Taklim.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota tim yang terdiri dari unsur MUI Kab. Barru, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kab. Barru dan staf penyelenggara Syariah, juga dihadiri oleh Kesbangpol, Pemerintah, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Kepala Kantor Kemenag Barru, dalam hal ini Penyelenggara Syariah Muhammad Idris, S.Ag.,M.Pd,dalam sambutannya menyatakan bahwa peningkatan status langgar menjadi Masjid ini adalah dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan kepada masyarakat. Hal ini tentunya sejalan dengan Visi Kementerian Agama untuk mendekatkan agama dengan pemeluknya masing-masing.

Lebih lanjut Muhammad Idris menerangkan bahwa meningkatkan status Langgar menjadi Masjid bukanlah perkara mudah karena masjid memiliki peran sosial keagamaan yang lebih luas dibanding langgar, sehingga bukan hanya aspek fisik bangunan yang harus dipenuhi tetapi aspek syariat juga harus terpenuhi.

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kab. Barru , H. Arifin Arsyad menyampaikan bahwa Didalam mendirikan sebuah Masjid ada tiga bidang pokok yang perlu diperhatikan dan diterapkan, yakni Idarah ( Manajemen Organisasi ), Imaroh ( Manajemen Kemakmuran ) dan Ri’ayah ( Manajemen Pemeliharaan & Pemberdayaan Masjid ).

Mewakili unsur MUI, H.M. As’ad Husain juga menambahkan bahwa Masjid tidak hanya dimaksudkan untuk sarana beribadah kepada Allah SWT semata tetapi lebih dari itu, masjid juga digunakan sebagai sarana mencerdaskan umat, sebagai sarana berkomunikasi antara umat dan sekaligus sebagai pusat kegiatan umat secara positif dan produktif.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan melakukan peninjauan langsung di bagian dalam dan luar,Langgar Nurul Yaqin, oleh Tim Verifikasi Kemenag Barru yang didampingi oleh pengurus Langgar Nurul Yaqin meliputi aspek bangunan dan sarana prasarana. (humas-mansyur*).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.