Foto, Ketua Umum
Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo,bersama kadernya.
SpiritNews.com.- Kaum perempuan perlu terus didorong untuk maju dan
mengembangkan diri, baik di lingkup keluarga maupun masyarakat. Perempuan harus
membuktikan bisa mandiri dan berprestasi tanpa melupakan kodratnya sebagai
istri maupun ibu.
Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo mengatakan, pada dasarnya perempuan adalah makhluk yang spesial. Kemampuannya melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu adalah kelebihan yang bisa dimanfaatkan untuk membangun keluarga dan bangsa. Liliana mengatakan, tugas organisasi yang dipimpinnya juga untuk memajukan perempuan Indonesia.
Perempuan di Tanah Air perlu didorong untuk mencapai kemajuan demi mewujudkan kesejahteraan diri dan keluarganya. Hal ini dinilai sejalan dengan cita-cita partai Perindo, yakni untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia.
”Sebagai organisasi sayap, Kartini Perindo bertujuan melengkapi dan mendukung sepenuhnya kegiatanPerindo. Namun kami lebih khusus kepada kaum perempuan,” ujar Liliana saat menyampaikan sambutan dalam acara deklarasi dan pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Kartini Perindo 2016-2021 di MNC Tower, Jakarta, kemarin.
Dalam kesempatan itu dilantik pengurus pusat Kartini Perindo serta 34 ketua DPW Kartini Perindo se-Indonesia. Acara juga diiringi dengan pembacaan ikrar Kartini Perindo serta penyerahan pataka dari Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) kepada Liliana Tanoesoedibjo.
Deklarasi ini antara lain dihadiri Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, Ketua DPP Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Budiyanto Darmastono, Ketua DPP Bidang Politik Muhammad Yamin Tawary, Ketua DPP Bidang Kader dan Saksi Armyn Gultom, Ketua DPP Bidang Ekonomi Susy Meiliana, Ketua Pemuda Effendy Syahputra, Wakil Sekjen (Wasekjen) Bidang Pendidikan Ajun Damayanti, Wasekjen Bidang Kepemudaan M Amin, Ketua Rescue Adin Deny, dan ketua DPW serta DPD Perindo.
Seperti halnya semangat yang diwariskan pahlawan nasional RA Kartini, Kartini Perindo menurut Liliana juga bekerja dan berkontribusi bagi masyarakat dengan jalan memberikan pelatihan dan program yang bermanfaat untuk kaum ibu dan perempuan Indonesia. Dengan kegiatan itu diharapkan perempuan bisa terlatih dan pada akhirnya bisa memberi sumbangsih lebih kepada keluarga maupun lingkungan.
Meski demikian, Liliana mengingatkan bahwa kesamaan hak yang saat ini sudah dimiliki kaum perempuan Indonesia tidak lantas dijadikan bahan untuk melebihkan diri dengan kaum laki-laki. Sebab yang harus dilakukan adalah kerja sama antara perempuan dengan laki-laki. ”Wanita bisa dijadikan partner bagi suami dan lingkungan. Di bidang pendidikan, wanita bisa mengajari anak agar bisa tumbuh menjadi pribadi berkualitas,” tutur Liliana.
HT yang juga Ketua Umum DPP Partai Perindo mengucapkan selamat kepada pengurus Kartini Perindo yang baru dilantik. Dia berharap kader Kartini Perindo bisa melengkapi arah perjuangan partai sesuai kapasitasnya. Dia lalu menyebutkan bagaimana konsep Perindo yang ingin membangun masyarakat. Ituberbeda dengan upaya membantu masyarakat. ”Karena kalau kita membantu, itu untuk sementara, sedangkan membangun itu program jangka panjang,” kata HT.
HT melihat hal itu mulai dilakukan oleh Kartini Perindo dengan menyelenggarakan sejumlah kegiatan seperti kelas memasak, kursus bahasa Inggris hingga pelatihan keterampilan kepada ibu dan perempuan.
”Itu sudah bagus, artinya kita membantu masyarakat itu tidak sesaat, tapi program yang bisa membangun masyarakat,” lanjut HT. HT pun berharap organisasi sayap Partai Perindo lain bisa mengikuti apa yang sudah dilakukan Kartini Perindo dengan mengedepankan program yang sesuai dengan bidang masing-masing.
DPP Serahkan Bantuan Sepeda Motor
Sementara itu, kader Partai Perindo dituntut untuk militan dan melakukan berbagai karya nyata untuk kepentingan masyarakat. Dalam memberikan pelayanan, kader perlu menjangkau seluruh wilayah, termasuk daerah pelosok. Demi menunjang aktivitas pengurus dan kader dalam melayani masyarakat tersebut, DPP Partai Perindo menyerahkan76unitsepeda motorkepada DPP dan DPW se-Indonesia kemarin.
Kendaraan operasional tersebut diserahkan langsung oleh HT di Jakarta kemarin. Menurut HT, kondisi geografis di setiap wilayah Indonesia berbeda-beda. Dengan bantuan sepeda motor tersebut, diharapkan kader dapat lebih mudah dalam menjangkau daerah yang ingin dituju. ”Transportasi tidak semua menggunakan kendaraan umum, butuh kendaraan yang gesit, yaitu sepeda motor,” ujar HT saat menyerahkan sepeda motor tersebut di Jakarta kemarin.
Menurutnya, bantuan sepeda motor tersebut diharapkan bisa mempermudah kader dalam melakukan kerja-kerja kepartaian. Dia juga berharap bantuan DPP bisa terus dijaga dan dapat dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat. HT menyerahkan secara simbolis kunci sepeda motor tersebut kepada sejumlahperwakilanDPW, yakni Bengkulu, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, danJambi.
Ketua DPW Perindo Kalimantan Tengah Pancani mengatakan daerahnya mendapatkan 15 unit sepeda motor. Nantinya itu akan digunakan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di Kalimantan Tengah. Menurut dia, moda transportasi roda dua sangat tepat mengingat banyak daerah pelosok yang sulit dijangkau apabila mengandalkan mobil.
”Kalimantan Tengah ini luasnya satu setengah kali Pulau Jawa, tentu infrastrukturnya saat ini belum merata. Otomatis kami sangat terbantu dengan pembagian sepeda motor ini,” kata Pancani.(*).Sumber Berita Koran Sindo.
Ketua Umum Kartini Perindo Liliana Tanoesoedibjo mengatakan, pada dasarnya perempuan adalah makhluk yang spesial. Kemampuannya melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu adalah kelebihan yang bisa dimanfaatkan untuk membangun keluarga dan bangsa. Liliana mengatakan, tugas organisasi yang dipimpinnya juga untuk memajukan perempuan Indonesia.
Perempuan di Tanah Air perlu didorong untuk mencapai kemajuan demi mewujudkan kesejahteraan diri dan keluarganya. Hal ini dinilai sejalan dengan cita-cita partai Perindo, yakni untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia.
”Sebagai organisasi sayap, Kartini Perindo bertujuan melengkapi dan mendukung sepenuhnya kegiatanPerindo. Namun kami lebih khusus kepada kaum perempuan,” ujar Liliana saat menyampaikan sambutan dalam acara deklarasi dan pelantikan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Kartini Perindo 2016-2021 di MNC Tower, Jakarta, kemarin.
Dalam kesempatan itu dilantik pengurus pusat Kartini Perindo serta 34 ketua DPW Kartini Perindo se-Indonesia. Acara juga diiringi dengan pembacaan ikrar Kartini Perindo serta penyerahan pataka dari Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) kepada Liliana Tanoesoedibjo.
Deklarasi ini antara lain dihadiri Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq, Ketua DPP Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Budiyanto Darmastono, Ketua DPP Bidang Politik Muhammad Yamin Tawary, Ketua DPP Bidang Kader dan Saksi Armyn Gultom, Ketua DPP Bidang Ekonomi Susy Meiliana, Ketua Pemuda Effendy Syahputra, Wakil Sekjen (Wasekjen) Bidang Pendidikan Ajun Damayanti, Wasekjen Bidang Kepemudaan M Amin, Ketua Rescue Adin Deny, dan ketua DPW serta DPD Perindo.
Seperti halnya semangat yang diwariskan pahlawan nasional RA Kartini, Kartini Perindo menurut Liliana juga bekerja dan berkontribusi bagi masyarakat dengan jalan memberikan pelatihan dan program yang bermanfaat untuk kaum ibu dan perempuan Indonesia. Dengan kegiatan itu diharapkan perempuan bisa terlatih dan pada akhirnya bisa memberi sumbangsih lebih kepada keluarga maupun lingkungan.
Meski demikian, Liliana mengingatkan bahwa kesamaan hak yang saat ini sudah dimiliki kaum perempuan Indonesia tidak lantas dijadikan bahan untuk melebihkan diri dengan kaum laki-laki. Sebab yang harus dilakukan adalah kerja sama antara perempuan dengan laki-laki. ”Wanita bisa dijadikan partner bagi suami dan lingkungan. Di bidang pendidikan, wanita bisa mengajari anak agar bisa tumbuh menjadi pribadi berkualitas,” tutur Liliana.
HT yang juga Ketua Umum DPP Partai Perindo mengucapkan selamat kepada pengurus Kartini Perindo yang baru dilantik. Dia berharap kader Kartini Perindo bisa melengkapi arah perjuangan partai sesuai kapasitasnya. Dia lalu menyebutkan bagaimana konsep Perindo yang ingin membangun masyarakat. Ituberbeda dengan upaya membantu masyarakat. ”Karena kalau kita membantu, itu untuk sementara, sedangkan membangun itu program jangka panjang,” kata HT.
HT melihat hal itu mulai dilakukan oleh Kartini Perindo dengan menyelenggarakan sejumlah kegiatan seperti kelas memasak, kursus bahasa Inggris hingga pelatihan keterampilan kepada ibu dan perempuan.
”Itu sudah bagus, artinya kita membantu masyarakat itu tidak sesaat, tapi program yang bisa membangun masyarakat,” lanjut HT. HT pun berharap organisasi sayap Partai Perindo lain bisa mengikuti apa yang sudah dilakukan Kartini Perindo dengan mengedepankan program yang sesuai dengan bidang masing-masing.
DPP Serahkan Bantuan Sepeda Motor
Sementara itu, kader Partai Perindo dituntut untuk militan dan melakukan berbagai karya nyata untuk kepentingan masyarakat. Dalam memberikan pelayanan, kader perlu menjangkau seluruh wilayah, termasuk daerah pelosok. Demi menunjang aktivitas pengurus dan kader dalam melayani masyarakat tersebut, DPP Partai Perindo menyerahkan76unitsepeda motorkepada DPP dan DPW se-Indonesia kemarin.
Kendaraan operasional tersebut diserahkan langsung oleh HT di Jakarta kemarin. Menurut HT, kondisi geografis di setiap wilayah Indonesia berbeda-beda. Dengan bantuan sepeda motor tersebut, diharapkan kader dapat lebih mudah dalam menjangkau daerah yang ingin dituju. ”Transportasi tidak semua menggunakan kendaraan umum, butuh kendaraan yang gesit, yaitu sepeda motor,” ujar HT saat menyerahkan sepeda motor tersebut di Jakarta kemarin.
Menurutnya, bantuan sepeda motor tersebut diharapkan bisa mempermudah kader dalam melakukan kerja-kerja kepartaian. Dia juga berharap bantuan DPP bisa terus dijaga dan dapat dimanfaatkan demi kesejahteraan masyarakat. HT menyerahkan secara simbolis kunci sepeda motor tersebut kepada sejumlahperwakilanDPW, yakni Bengkulu, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, danJambi.
Ketua DPW Perindo Kalimantan Tengah Pancani mengatakan daerahnya mendapatkan 15 unit sepeda motor. Nantinya itu akan digunakan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil di Kalimantan Tengah. Menurut dia, moda transportasi roda dua sangat tepat mengingat banyak daerah pelosok yang sulit dijangkau apabila mengandalkan mobil.
”Kalimantan Tengah ini luasnya satu setengah kali Pulau Jawa, tentu infrastrukturnya saat ini belum merata. Otomatis kami sangat terbantu dengan pembagian sepeda motor ini,” kata Pancani.(*).Sumber Berita Koran Sindo.