Foto,Ketua DPRD Drs.H.Mahfud Yunus,MM,bersama rombongan
saat meninjau langsung tanggul,di Desa Salekoe
Kec. Malangke
SpiritNews.com.- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Luwu Utara Drs. H. Mahfud Yunus, MM, Wakil Ketua Andi Sukma, S.Sos,,Ketua Komisi I Sudirman Salomba, SE, Wakil Ketua Komisi III Edi Sudarto dan Sekretaris Komisi III Amir Makhmud, SH meninjau tanggul dan Jalan di Desa Salekoe Kec. Malangke Kab. Luwu Utara,Pada Hari Minggu,Tanggal 03 April 2016.
Ketua DPRD
Kab. Luwu Utara Drs. H. Mahfud Yunus, MM mengungkapkan walaupun di hari libur
kami sebagai Wakil Rakyat tetap menjalankan tugas
tiada lain demi Masyarakat Luwu Utara di hari libur ini kami meluangkan waktu
demi masyarakat meninjau secara langsung keadaan tanggul dan jalan yang begitu
memprihatinkan.
Sementara menurut Mahfud mengatakan saya selaku wakil rakyat,harus .ada
langkah - langkah untuk mengantisipasi Jebolnya tanggul utamanya menambah
ketinggian tanggul karena setiap tahun tanggul ini memang sering ditambah
ketinggian namun karena curah hujan serta debit air sungai Baliase
Intensitasnya sangat tinggi.
Lanjut disampaikan bahwa ini
perlu kembali ditambahkan ketinggian tanggul tersebut dan apabila tanggul ini
tidak segera dilakukan penambahan ketinggian akan mengakibatkan Jebol dan
apabila Jebol Maka Masyarakat akan mengalami kerugian dan Isnya Allah kami
Pihak Legislatif dalam hal ini DPRD akan berkomunikasi dengan Pihak Eksekutif
untuk mengambil langkah – langkah,jelasnya.
Sambung Mahfud dengan mengutamakan
untuk menurunkan alat berat ke lokasi tersebut demi mencegah terjadinya tanggul
jebol dan sangat mengancam beberapa Desa di Kec.Malangke dan Malangke Barat
untuk itu perlu semua Stakeholder untuk turun langsung melihat Lokasi tersebut.
Hal senada
diungkapkan oleh Masyarakat yang turut mendampingi Pimpinan dan Anggota DPRD
Kab. Luwu Utara bahwa kami sebagai masyarakat betul - betul mengharapkan
bantuan dari Pemerintah utamanya bantuan Alat Berat untuk menambah ketinggian
dari pada tanggul demi mencegah Jebolnya tanggul tersebut.
Lebih lanjut
diungkapkan bahwa apabila jebol maka kami masyarakat sangat terancam bahkan ada
beberapa Desa di Kec.Malangke dan Malangke Barat Sangat terancam untuk itu kami
mengharapkan bantuan pemerintah agar segera menurunkan alat beratnya untuk
mengatasi jebolnya tanggul ini memang kami akui selama ini pemerintah kab. luwu
utara baik itu Legislatif,Eksekutif dan Yudikatif selalu turun ke Masyarakat
melihat secara langsung apa yang dirasakan Masyarakat selama ini karena kami
sebagai masyarakat tidak akan henti-hentinya meminta bantuan kepada Pemerintah,ungkapnya.
Sementara
menanggapi hal tersebut,Wakil Ketua DPRD Luwu Utara Andi Sukma, S.Sos,menambahkan
bahwa Masyarakat diwilayah Kec.Malangke dan Malangke Barat bila tanggul ini
Jebol akibat Curah Hujan serta debit air sungai baliase Intensitasnya yang cukup tinggi maka masyarakat di Daerah
ini akan mengalami kerugian yang cukup besar utamanya Petani Nilam, Jagung,
Coklat, Kelapa Sawit, Jeruk Nipis,ucap Andi Sukma.
Dia
menambahkan pihak pemerintah harus mengambil tindakan yang cepat dan
tepat,untuk lebih serius untuk mencegah Jebolnya tanggul tersebut,dan Insya
Allah kami pihak DPRD akan secepatnya berkomunikasi pihak Eksekutif bahkan
malam ini kita akan melakukan Komunikasi karena ini adalah tanggung jawab kita
semua.(Rs),Humas dan Protokol DPRD.