Foto,Muhammad Bakri,Kepala UPTD Sanrobone
*Hebo... !!! Ulah
Kepala UPTD Sanrobone,bersama 15 Kepsek ikut di Periksa terkait Dugaan Mark up Dana
Pengadaan Absensi digital dan buku mata pelajaran se keacamatan Sanrobone*
SpiritNews.com.-Kepala Unit
Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Pendidikan Kecamatan
Sanrobone,Muhammad Bakri bersama 15
kepala sekolah di wilayah Kecamatan Sanrobone,telah
diperiksa di Kejaksaan
Negeri Takalar,terkait dugaan mark up dana pengadaan absensi digital dan
pengadaan buku mata pelajaran.
Pasalnya pengadaan absensi digital merek morgen
yang diduga diminta oleh kepala UPTD,persekolah dibebani biaya Rp.4,5 juta dan pengadaan buku
mata pelajaran Rp 8.4 hingga Rp.15 juta
persekolah,kata Ujang Supriadi, Kasipidsus
kejaksaan Negeri Takalar.
Sementara mmenurut Kasipidsus
Kejaksaan Negeri Takalar,mengungkapkan bahwa 15 kepala sekolah ini diperiksa sebagai saksi
terkait pengadaan absensi digital dan pengadaan buku mata pelajaran yang
dilakukan kepala UPTD Sanrobone,kasus ini akan kami dalami untuk memastikan
adanya unsur pidana didalamnya dan kami
belum bisa memastikan ini sengaja dilakukan atau tidak,ungkapnya.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan
Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Takalar,Syariful Alam,menegaskan jika Muhammad
Bakri terbukti bersalah pada kasus
pengadaan alat absensi dan pengadaan buku mata pelajaran,maka keputusan untuk
mencopot jabatan Bakri harus dilakukan jika
tidak, hal itu bisa menimbulkan kesan buruk bagi citra pendidikan di Kabupaten
Takalar.
Selain kepala UPTD,kasus itu juga menyeret nama 15 kepala sekolah
se-Kecamatan Sanrobone,“Saya selaku Kadis sangat menyesalkan tindakan Muhammad
Bakri,yang
seolah mengharuskan kepala sekolah membayar Rp 4,5 juta,beber
Kepala Dikbudpora
Syariful Alam,belum lama ini.
Dibenarkan oleh Sariful Alam dengan mengatakan bahwa
kasus itu sudah ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.
Tambahnya mengapresiasi langkah pihak kejaksaan dengan
mengatakan bahwa kasus pengadaan absensi digital ditingkatkan statusnya ke
tahap lidik lebih lanjut disampaikan saya sangat menghormati dan
menanggapi dengan positif,tambahnya Kadis Dikbudpora.