Foto,Kepala Kantor
Kementerian Agama Provinsi Sulsel.
SpiritNews.com.- Kepala Kantor Agama Provinsi
Sulsel,mengatakan bahwa data merupakan kumpulan fakta yang menggambarkan suatu
kejadian, bisa dinyatakan dalam bentuk simbol simbol khusus,angka,huruf atau
gabungan antara ketiganya.
Lanjut
dijelaskan tetapi data mentah baru bisa dimanfaatkan bila mana diolah dengan
baik, karenanya, untuk memperoleh dan mengola data agar bermanfaat dibutuhkan
syarat tertentu diantaranya akurat, konsisten, tepat waktu dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Tidak
terkecuali bagi Madrasah yang mengelola sebuah aplikasi data yang bernama
Education Managemen Information System (EMIS) dimana
kegunaannya adalah untuk mendukung pimpinan dalam proses pengambilan kebijakan
dan perencanaan bagi program pendidikan Islam.
Olehnya itu,
Bidang Pendidikan Madrasah di Kanwil Kemenag Sulsel melalui seksi Kelembagaan
melaksanakan orientasi bagi pengelola dan operator EMIS
Madrasah Kemenag se-Sulsel.
Demikian H.
Mulyadi Iskandar Idy melaporkan di hadapan Ka. Kanwil Kemenag Sulsel Drs. H.
Abd. Wahid Thahir, M.Ag saat Pembukaan Orientasi ini dilakukan. Kegiatan
Pembukaan Orientasi Penguatan e-MIS ini dilaksanakan di
Hotel Remcy Panakkukang Makassar selama 3 (tiga) hari yaitu 24 – 26 April 2016
dan diikuti oleh 35 pengelola dan operator e-MIS
Madrasah Kementerian Agama Kab./Kota se-Sulsel, Lanjut H. Mulyadi.
Menurut Ka.
Kanwil Kemenag Sulsel dalam arahannya menyampaikan pentingnya data di suatu
institusi. Bahkan di era digital saat ini Data menjadi pintu gerbang untuk
masuk mengenal dan mengetahui bentuk dan model sebuah insitusi, olehnya itu,
perbaiki data kita khususnya di sistem informasi pendidikan islam melalui
Aplikasi E-MIS, agar data tersebut bisa dioptimalkan
untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Persoalannya
adalah Data tersebut bisa memberikan pengaruh banyak bagi rencana penganggaran
di semua item madrasah. Bisa jadi sebuah program atau kegiatan bagi madrasah
kita tertunda atau batal hanya karena data tidak valid atau data tidak lengkap,
dan ketika ini terjadi maka akan membawa kondisi yang kurang menguntungkan bagi
Madrasah kita.
Solusi terbaik
dari itu semua adalah bagaimana operator EMIS bisa
memaksimalkan peran dan fungsinya dalam mengupdate seluruh data yang dibutuhkan
di aplikasi online lewat EMIS.
Kabag Humas
Kemmenag Sulsel,menambahkan bahwa turut hadir pada acara pembukaan orientasi
ini Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafied, dan
Para Kepala Seksi yang berada di jajaran Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil
Kemenag Sulsel,tambahnya. (Inmas Kanwil-
Spiritnews).