Pangdam VII/Wirabuana Mayjen
TNI Agus Surya Bakti memeriksa langsung Calon Tamtama PK TNI – AD gelombang I
tahun anggaran 2016. Di Gedung Balai Prajurit Wirabuana (BPW). Kamis, (31/3).
SpiritNews.com.-Salah satu proses
tahapan seleksi yang harus dilalui oleh para calon Tamtama PK TNI Angkatan
Darat, karena materi yang akan diujikan melalui kegiatan sidang parade ini
merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh para peserta seleksi Calon
Tamtama PK TNI Angkatan Darat.
Hal
ini dikatakan Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti pada saat
memimpin sidang parade penerimaan calon tamtama PK TNI – AD gelombang I tahun
anggaran 2016. Di Gedung Balai Prajurit Wirabuana (BPW). Kamis, (31/3).
Hadir
dalam sidang tersebut, Kasdam VII/Wirabuana Brigjen TNI Supartodi, Irdam
VII/Wrb, Kolonel CZI Jaka Tandang sebagai pemantau, dari irjenad Kolonel Inf
Dedy Kusmayadi, Asintel Kasdam VII/Wrb, Kajas, Kaajendam VII/Wrb, Kakesdam
VII/Wrb, Aseren Kasdam VII/Wrb dan Waaslog Kasdam VII/Wrb.
Lanjut
Agus mengatakan, melalui kegiatan sidang parade ini, 291 orang calon Tamtama PK
yang masuk sidang parade dan yang akan berangkat ke Pakkato 226 orang untuk
mengikuti tahap pemeriksaan/uji tingkat pusat yang akan dilaksanakan di Rindam
VII/Wirabuana sesuai dengan alokasi yang ditentukan.
Sesuai
rencana alokasi, calon
Tamtama yang akan diterima pada periode ini berjumlah 300 orang, namun demikian alokasi tersebut
bukanlah harga mati karena dalam kegiatan seleksi ini, panitia akan memilih
calon yang benar-benar memenuhi syarat yang ditentukan dan dianggap pantas
untuk menjadi prajurit TNI Angkatan Darat. Kata Agus.
Hal
ini harus menjadi prioritas yang utama pada agenda rekruitmen calon prajurit
kali ini karena tuntutan tugas yang dihadapi TNI kedepan semakin tidak ringan
sehingga dibutuhkan sosok yang betul-betul profesional dan memiliki kemampuan
serta kualitas sumber daya manusia yang diharapkan mampu menghadapi segala
tantangan dan kompleksitas tugas yang akan dihadapi dimasa yang akan datang.
Tegas Agus.
Lebih lanjut Agus mengatakan, pimpinan
TNI memberikan atensi yang sangat besar terhadap peningkatan kualitas sumber
daya prajurit secara dini melalui tahap penyaringan yang ketat dalam berbagai
aspek yang diperlukan, sehingga dapat diperoleh calon prajurit yang potensial
serta mampu mendukung pelaksanaan tugas di masa depan.
Diharapkan para Tim Pemeriksa
benar-benar memegang teguh disiplin, moral dan etika dalam menentukan pilihan,
sehingga calon prajurit yang akan didapatkan berkualitas dan dapat
dipertanggung jawabkan.
Seluruh Tim Pemeriksa agar dalam
melaksanakan kegiatan parade ini, tidak melakukan hal-hal yang melanggar
peraturan yang telah ditetapkan seperti halnya perbuatan yang mengarah pada pungutan
liar dan sebagainya.
Perlu saya tegaskan, bahwa jika
nantinya terindikasi adanya oknum yang melakukan tindakan yang tidak sesuai
dengan peraturan serta ketentuan yang berlaku, maka saya akan memberikan sanksi
serta tindakan tegas.(Pendam-Rusli).