-->

SPIRITNEWS BERITANYA: LUGAS, JUJUR DAN DAPAT DIPERCAYA

**** SPIRITNEWS "AYO KITA MEMILIH PEMIMPIN YANG PEDULI KEPENTINGAN RAKYAT DAN YANG MENGUTAMAKAN KEBUTUHAN RAKYAT , " ****
Minimnya Temu Konstituen Dilapangan,Legislatif di Tuding Buat Kuitansi Palsu
Minimnya Temu Konstituen Dilapangan,Legislatif di Tuding Buat Kuitansi Palsu

Minimnya Temu Konstituen Dilapangan,Legislatif di Tuding Buat Kuitansi Palsu




Foto,Ilustrasi



SpiritNews.com.-Anggota DPRD Pangkep kembali menuai sorotan tajam dari sejumlah LSM dan Masyarakat, pasalnya sejumlah Oknum anggota DPRD Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) ini diduga menggunakan kuitansi dan laporan palsu dalam mencairkan anggaran reses dan temu konstituen yang melekat pada 35 orang anggota DPRD Pangkep.

Lembaga Pemantau Legislatif Kabupaten Pangkep menuding sejumlah anggota DPRD Pangkep telah melakukan perbuatan melawan hukum yang dengan sengaja mengakibatkan kerugian negara, dengan membuat kuitansi palsu temu konstituen. Sementara fakta real dilapangan tidak ada pertemuan konstituen tersebut.

Hal ini di ungkapkan Ketua Pemantau Legislatif Bisman,mengungkapkan sejumlah oknum DPRD Kabupaten Pangkep telah bersekonkol dengan sekertariat dewan untuk mencairkan sejumlah anggaran temu konstituen padahal temu konstituen tersebut adalah fiktif dan tidak pernah dilakukan seperti yang tertuang dalam kwitansi Pencairan.

“Modusnya sejumlah anggota DPRD membuat Daftar hadir Palsu seakan akan dihadiri dan ditanda tangani oleh puluhan warga dalam sebuah temu konstituen disuatu daerah pemilihan mereka, namun setelah di cek lapangan nama yang tertera dalam tanda tangan tersebut tidak mengakui adanya pertemuan tersebut.” Terang Bisman.   

Aksi para oknum ini sebenarnya bukan kali ini saja tapi sudah menjadi tradisi sejak dulu apalagi adanya beberapa oknum DPRD Pangkep yang malas masuk yang sudah pasti oknum DPRD tersebut tidak pernah melakukan temu konstituen.

Anggota DPRD dari PKS Suarman Nasir saat dihubungi oleh awak media via celularnya membantah kalau dirinya disebut tidak bertemu konstituen menurutnya dirinya tidak memberikan masyarakat dalam bentuk uang seperti pada tanda tangan daftar hadir konstituen namun dalam bentuk Makan Minum yang kami berikan sesuai dengan petunjuk PPTK.

Namun ketika di konfirmasi soal “nihil” nya pertemuan konstituen dilapangan suarman menyebutkan bahwa dirinya tidak sendiri dalam dapil tersebut ia menyebutkan ada sejumlah Anggota DPRD yang melakukan temu konstituen serupa di dapilnya.(*).

Baca juga:

Admin
Fusce justo lacus, sagittis vel enim vitae, euismod adipiscing ligula. Maecenas cursus gravida quam a auctor. Etiam vestibulum nulla id diam consectetur condimentum.