Foto,Asmanto Baso Lewa,Kepala
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sulsel
SpiritNews.com.- Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar pertemuan dan diskusi bersama
24 Kepala Kesbangpol se-Sulawesi Selatan di Makassar,Pada Hari Senin lalu.
Sementara
menurut Kesbangpol Provinsi Sulsel,Asmanto Baso Lewa,menjelaskan bahwa kegiatan
ini merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi masuknya paham-paham
radikalisme,anarkisme dan narkoba di Sulsel,tuturnya.
Menurutnya,kegiatan
ini turut dihadiri oleh Kepala Kesbangpol dari daerah di Sulsel,dengan
melibatkan unsur TNI,Polri dan Komunitas Intelijen di Sulsel,untuk
mengkoordinasikan agar paham radikal tidak akan muda masuk ke wilayah Sulsel serta harus terus
membangun karakter kebangsaan.
Lebih lanjut
disampaikan pasalnya,bangsa kita adalah bangsa yang besar dan kuat dan harus
kita pertahankan,ujarnya.
Sambung Asmanto
mengatakan bahwa kita sebagai orang timur, paham-paham radikalisme jelas mampu
diantisipasi dengan cepat dengan melakukan cara-cara atau mencermikan
sifat-sifat gotong royong dan tegur sapa yang diharapkan bisa menghalau
sebagian dari paham-paham yang menggangu politik dan keamanan.
Dia juga menambahkan
walaupun di Sulsel ada beberapa daerah yang terdeteksi paham radikal,antisipasinya
tetap dilakukan diberbagai wilayah,tidak hanya satu atau dua daerah saja,tetapi
di 24 Kabupaten/Kota tetap kita melakukan antispasi dari Badan Kesbangpol
beserta unsur yang terkait,terangnya.Asmanto terhadap awak media sesuai
kegiatan.(Humprov-Mr).